Gaya klasik dari ilustrasi yang menghiasi buku dongeng anak-anak dan menghangatkan imajinasi sebelum tidur, bisa menjadi inspirasi kartu undangan yang menjanjikan petualangan sempurna sebuah pesta pernikahan dengan ide liar tak berbatas.
Anggun, polos, dan romantis. Buku dongeng anak sudah dimulai sejak abad ke-17M. Mulai dari Victorian Era, Charles Dickens dengan A Christmas Carol sampai pada era JK Rowling Harry Potter. Semuanya menampilkan tulisan yang kaya imajinasi, tutur budaya yang khas, pesan moral, serta ilustrasi yang membuai alam pikir anak-anak.
Mengadopsi desain berunsur klasik dari dongeng anak-anak bukanlah sesuatu yang kekanak-kanakan. Melainkan sesuatu yang murni, indah, dan merupakan momen tersendiri bagi siapapun yang merasakannya secara personal.
Sebuah desain kartu undangan harus bisa membawa para tamu undangan ke alam pikiran calon mempelai dan keluarga. Kartu undangan merupakan cerminan hati dan harapan dari setiap calon pengantin. Dan beberapa keping impian klasik masa kecil sangatlah menyenangkan untuk dibagi.
Tampilan dekorasi dan gaun pengantin tidaklah cukup. Para tamu harus menerima sebuah kartu undangan yang menggambarkan secara singkat, sebuah pernikahan klasik bak ilustrasi dongeng yang menjadi temanya. Tidak berat secara visual, tapi cukup mempengaruhi benak si pembaca undangan.
Warna dan tema menjadi penentu nuansa dongeng yang ditampilkan dalam desain atau pun pelaksanaan konsep secara keseluruhan. Klasik bukanlah sesuatu yang rumit untuk dimengerti, melainkan menenangkan dan membuat nyaman penikmatnya.
Pesan itulah yang harus tersampaikan melalui kartu undangan. Sebuah pesta pernikahan selalu berlangsung hangat, terbuka, dan bertabur cinta.
Amplop dengan menggunakan bahan paper lace dan bermotif kupu-kupu akan menyempurnakan desain klasik kartu undangan. Kecantikan pesta pernikahan yang akan tergelar, terasa dalam potongan setiap lekuknya.
Mempelai, sahabat juga kerabat akan menyambut para tamu serta berbaur dalam goresan pena nan indah yang sedang mengabadikan sebuah dongeng abadi lainnya.
Lembaran pertama baru saja dimulai.
Photography Adit Sastradipradja invitation Cards Pemberley | Location The Ritz-Carlton Suite Jakarta, Pacific Place