Bintang utama dalam sebuah pernikahan sudah pasti adalah pasangan pengantin. Namun di samping itu, masih ada beberapa orang di sekitar mereka yang juga perlu mendapatkan perhatian khusus. Seperti kedua pihak orang tua, among tamu, penerima tamu, juga pagar ayu dan pagar bagus. Peran penting yang mereka sandang dalam sebuah pesta pernikahan, membuat penampilan mereka perlu dijaga sebagai bagian dari keseluruhan image sebuah pernikahan.
Oleh karenanya, kedua calon pengantin tidak ragu mengeluarkan bujet lebih untuk membiayai busana hingga makeup untuk pihak-pihak tersebut, terutama kedua orangtua. Calon pengantin pun tidak perlu terlalu bingung mencari vendor untuk kebutuhan ini, karena baik penyedia busana pengantin atau makeup artist biasanya menyediakan busana dan makeup untuk mereka juga, bahkan ada pula yang menawarkan paket termasuk busana dan makeup orang tua, among tamu dan lainnya dengan harga yang cukup variatif. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Orang Tua Kedua Pengantin
Sebagai pendamping kedua pengantin, kedua belah pihak orang tua seakan tak ingin kalah. Mereka pun menginginkan penampilan yang sesempurna mungkin. Soal busana, terkadang pengantin memilih tema warna busana yang senada dengan kedua orang tua agar serasi. Akan tetapi ada juga pengantin yang sengaja membedakan antara tema warna busana pengantin dengan busana kedua orang tua, agar penampilan kedua pengantin tampak berbeda.
2. Among Tamu
Dalam sebuah resepsi pernikahan, among tamu dapat mudah ditemui di depan pintu masuk ketika para tamu baru datang. Umumnya, among tamu terdiri dari lima pria dan lima wanita yang berpasang-pasangan yang bertugas menyambut tamu. Beskap dan kebaya pun tidak ketinggalan menjadi busana nasional yang mereka kenakan, dengan kain batik atau songket sebagai bawahan sesuai dengan adat istiadat yang diusung.
3. Penerima Tamu
Gadis-gadis penerima tamu bertugas di depan berjaga menerima tamu yang baru datang. Mereka juga bertanggung jawab mempersilakan tamu untuk mencatat data diri di buku tamu serta memasukkan uang angpau. Tidak dipungkiri para gadis penerima tamu yang berinteraksi langsung dengan para tamu wajib berpenampilan menarik. Penampilan mereka pun diserasikan dengan adat yang diusung, walaupun tidak menutup kemungkinan busana yang dikenakan bukan busana semacam kebaya hanya berupa gaun simple yang serasi dengan tema warna pernikahan.
4. Pagar Ayu dan Pagar Bagus
Pagar ayu dan pagar bagus tidak hanya terdiri dari saudara kedua mempelai, teman kedua pengantin pun dapat direkrut untuk menjadi pagar ayu dan pagar bagus. Dari segi jumlah, berapa banyak pagar ayu dan pagar bagus tidak menentu dan tidak memiliki batas. Berjumlah ganjil atau genap, tidak masalah. Biasanya sejak jauh hari sebelum pernikahan tiba kedua pengantin akan memberikan bahan kain yang warna atau motifnya senada dengan tema pernikahan. Untuk siluet, ada pasangan yang membebaskan tanpa menyeragamkan dalam satu siluet supaya pagar ayu memiliki kesempatan mendapatkan busana yang disukai. Namun ada pula yang memiliki ide untuk menyeragamkan dalam satu siluet, dengan begitu pagar ayu dapat mudah dikenali para tamu.
Foto: Maheza Studio (Dok. Redha dan Titi), The Portrait Photography by Ditto Aditya (Dok. Dheri dan Giri)