Tema pernikahan bermacama-macam. Tak perlu pusing mengenali satu persatu. Mulailah dari yang paling umum. Seperti glamor, shabby chic, rustic, klasik, sampai tradisional. Penentuan dekorasi pernikahan Anda tentulah harus dimulai dari persiapan bujet, besarnya venue, banyaknya tamu undangan, kemudian barulah pendalaman konsep dekorasi. Tapi pertama-tama, apa warna favorit Anda berdua?
Setiap dekorator memiliki gaya khas/andalan masing-masing. Jika memang sudah memiliki impian pernikahan yang ingin direalisasikan (dan bujet pun mencukupi), berarti Anda harus mencari dekorator yang memiliki gaya sesuai. Pemilihan dekorator yang sesuai dengan konsep dekorasi, tentunya akan memudahkan komunikasi dan konsultasi selama proses persiapan pernikahan.
Berikut ini adalah beberapa gaya dekorasi dan pilihan dekorator di weddingku.com yang dikenal dengan gaya khas yang berbeda:
1. Shabby chic.
Identik dengan warna pink dan pastel, motif bunga, dan nuansa romantis. Tampilan yang manis dipenuhi dengan detail dan corner biasanya menimbulkan kesan feminin. Tema ini bisa juga dikatakan sebagai penggabungan unsur ekletik dan elegan.
Dekorator : de_sketsa, 4Seasons Decoration
2. Tradisional.
Dekorasi untuk pernikahan tradisional biasanya bernuansa sakral dan megah. Maka dominasi warna-warna kuat dan tambahan unsur gemerlap, misalnya elemen silver ataupun gold, seringkali ditemukan. Meski kuat dan gemerlap, dekorasi tradisional tidak meninggalkan kesan elegan, romantis dan modern.
Dekorator : Suryo Décor, Sogan Wedding.
3. Glamor.
Biasanya dekorasi glamor dilakukan dalam sebuah venue yang luas dan langit-langsit yang tinggi. Tentunya untuk menyiasati ruangan, diperlukan beberapa properti dekorasi yang berukuran besar dan tiang-tiang/pilar tinggi. Efek glamor bisa diakali dengan detail kristal ataupun swarovski. Rangkaian bunga-bungaan akan memenuhi venue mulai dari area masuk lokasi, lounge, dan tak terkecuali setiap pojokan.
Dekorator : Grasida Dekorasi, Azalia Dekorasi.
4. Klasik.
Tampilan klasik biasanya terlihat dari pemilihan jenis dan rangkaian bunga, tema warna (biasanya didominasi palette warna dasar), serta tentu saja venue yang sesuai. Tema klasik paling sering digemari calon pengantin. Karena cocok untuk acara formil seperti pernikahan, tambahan unsur dekor apapun akan membuat kian mewah/glamor. Para orangtua/keluarga besar pasti akan menyukainya karena gaya dekorasi klasik sesuai dengan segala usia dan selera.
Dekorator : Evlin Decoration, Lily-Vicky Decoration.
5. Rustic.
Warna dan beberapa elemen dekorasinya masih “turunan” dari shabby chic, tapi dekorasi bergaya rustic lebih menonjolkan suasana country, unsur kayu, dan vintage yang kuat. Pemilihan warna-warnanya masih palette pastel yang lembut dan romantis.
Dekorator : Butterfly Event Styling
Setelah penentuan konsep/tema, langkah selanjutnya bagi pasangan dan dekorator pilihan adalah menentukan palette warna. Keistimewaan palette warna adalah akan membuat dekorasi pernikahan lebih hidup dan berdimensi. Tentukan kombinasi warna Anda berdua dan jangan ragu untuk bermain di area yang “unik”. Hasilnya akan terlihat pada dokumentasi yang indah dan tidak membosankan.
Foto : Dok. Weddingku