Jalani prosesi midodareni, Paula kembali bersalin mengganti kebaya yang kali ini dari rancangan Vera Kebaya. Dengan makeup soft dan sudah dikerik dengan lengkung garis tipis paes, pancaran aura Paula sudah terlihat ditambah kebaya full detail dengan warna yang unik.
Menurut Vera Anggraini sebagai desainer, kebaya yang dikenakan paula berasal dari gabungan bermacam warna seperti hijau salem, khaki, dusty dan ocean. Diperkaya detail mute-mute, kristal swarovski, dan mutiara yang melapisi brokat prancis kebaya bersiluet klasik kutubaru. Kebaya tersebut memiliki bukaan depan dengan kancing dari kristal. Dilengkapi korsase berwarna ocean yang senada dengan warna beskap yang dipakai Baim Wong.
Mengikuti adat Jawa Solo, Baim memakai beskap solo dengan model landung. Beskap rancangan Vera Kebaya berwarna ocean tersebut dipakai baim untuk menghadiri prosesi nyantri. Berbeda dengan ada jogja, pada adat solo pengantin pria datang tanpa menyelipkan keris di pinggang.
Meskipun Baim datang bertandang ke rumah Paula, keduanya tidak dapat bertemu hingga hari akad yang berlangsung esok hari tanggal 22 November 2018.
Official Wedding Media:Weddingku | Official Broadcaster: RCTI |Wedding Planner: Weddingku Concierge | Event Management: PT. Kwartet Vaganza Indonesia |Photographer: David Salim Photography |Videographer: Soe & Su Wedding Photography |Decoration: Rumah Kampung Decor | Jewelry : Frank & co. | Bride and groom’s Midodareni Outfits: Vera Kebaya | Bride and groom’s Pengajian Outfits: Era Soekamto|Bride, groom, and Bride’s family Siraman Outfits: Poppy Karim |Bride’s Makeup and Hair Do: Melina TheMUA|Bride’s Traditional Makeup: Ambar Paes|Bride’s Family Makeup: Nov Wedding Makeup Artist|Groom’s Pemangku Adat: Lingkung Seni Suarna Putra |Seserahan: Rose Arbor Seserahan |Souvenir: Giftware Souvenir