Di kediaman masing-masing Baim Wong dan Paula Verhoeven laksanakan serangkaian prosesi adat jelang pernikahannya. Berbeda etnis, Paula yang berdarah Jawa mengikuti prosesi pernikahan dalam adat Jawa yang dimulai dengan acara pengajian di pagi hari diteruskan dengan acara siraman yang mencakup prosesi sungkeman, dodol dawet, dulang bukasan, pelepasan ayam. Di tempat lain tepatnya di kediaman Baim yang terletak di Menteng, Baim Wong juga lakukan prosesi siraman namun dalam adat Sunda. Serangkaian adat Sunda dilaksanakan Baim dari ngecauken aisan sampai dengan siraman. Seusai prosesi, Baim lanjut menuju rumah Paula yang beralamat di Bintaro.
Mengusung pernikahan tradisional Jawa sesuai adat Paula, tujuan Baim datang ke kediaman Paula pada malam sebelum akad nikahnya untuk lengkapi rangkaian prosesi jawa yakni nyantri. Dimana Baim Wong memberikan seserahan dan menerima catur wedha dari ayah Paula pada Baim. Tidak dapat menemui Baim hingga akad nikah yang dilaksanakan esok harinya, Paula lakukan prosesi malam midodareni berdiam diri dalam kamar memohon yang terbaik dari Sang Pencipta.
Official Wedding Media:Weddingku | Official Broadcaster: RCTI |Wedding Planner: Weddingku Concierge | Event Management: PT. Kwartet Vaganza Indonesia |Photographer: David Salim Photography |Videographer: Soe & Su Wedding Photography |Decoration: Rumah Kampung Decor | Jewelry : Frank & co. | Bride and groom’s Midodareni Outfits: Vera Kebaya | Bride and groom’s Pengajian Outfits: Era Soekamto|Bride, groom, and Bride’s family Siraman Outfits: Poppy Karim |Bride’s Makeup and Hair Do: Melina TheMUA|Bride’s Traditional Makeup: Ambar Paes|Bride’s Family Makeup: Nov Wedding Makeup Artist|Groom’s Pemangku Adat: Lingkung Seni Suarna Putra |Seserahan: Rose Arbor Seserahan |Souvenir: Giftware Souvenir