Pilih-pilih kebaya menjadi kegiatan paling menarik selama persiapan pernikahan. Khusus bagi calon pengantin yang akan menyelenggarakan pernikahan dalam adat Jawa, kegiatan memilih kebaya semakin menarik sekaligus menyulitkan karena kebaya Jawa miliki banyak macamnya. Tergantung pada konsep yang dibawakan bersifat nasional atau tradisional. Agar lebih terarah dan mudah mencari mana kebaya yang tepat, baiknya simak beberapa poin klasifikasi kebaya di bawah ini.
- Kebaya klasik bludru
Material bludru atau velvet mempunyai tekstur lembut dan agak mengkilap memberi kesan mewah. Kebaya menggunakan velvet biasanya dipakai sebagai busana Jogja Putri atau Solo Putri. Dengan siluet kebaya klasik, kutubaru atau kartini. Ukiran emas di sepanjang sisi memberi kemewahan saat dipakai. Warna juga banyak pilihan dari hitam, maroon, dark blue.
- Kebaya berbahan brokat
Bahan brokat dianggap bahan utama untuk kebaya yang kini sudah banyak dimodifikasi menggunakan bahan lain seperti tille, organza, satin untuk menyesuaikan fashion saat ini. Dengan bahan brokat yang lebih lentur membuat kebaya jatuh tepat mengikuti bentuk tubuh. Kelebihan brokat yang banyak sekali variasi coraknya sering membuat calon pengantin bingung memilih. Tetapi france lace lebih sering dipakai sebagai bahan kebaya karena kualitasnya yang kuat dan lebih lembut.
- Kebaya semi gaun
Berbeda dengan kebaya poin kedua yang selalu didampingi kain batik untuk bawahannya, kebaya semi gaun atau lebih tepatnya dikatakan kebaya yang terinspirasi gaun tidak menggunakan batik untuk bawahannya. Ferry Sunarto, desainer yang menyebut dirinya sebagai desainer kebaya inspirasi mengakui antara kebaya dan gaun saling mempengaruhi. Jelasnya dapat dilihat dari pemakaian brokat yang sering digunakan untuk kebaya. Sedangkan ciri gaun ada pada siluet bentuk bawah rok seperti A-line, mermaid, bahkan ballgown pun juga sering ditemukan pada kebaya semi gaun untuk pengantin muslim.
- Kebaya full corak
Alasan ingin beda dari pengantin lainnya, dan menyukai permainan corak. Menjadi latar belakang Vivi dan Erik memilih Surya Abduh untuk merancangkan busana pengantin mereka. Kebaya full corak bersiluet kutubaru berhasil membuat Vivi tampil cantik di hari pernikahannya.
Foto: Antijitters (Dok. Vivi dan Erik), Katakita Photo (Dok. Kanya dan Radit), The Portrait Photography (Dok. Christy dan Pandji)