Pernikahan merupakan amalan dan momen sakral yang menandai dimulainya babak baru dalam sebuah kehidupan untuk hidup berpasang-pasangan. Bagi umat Islam, pernikahan tak hanya menyatukan dua umat, namun juga ibadah demi menyempurnakan agama. Di tengah kesibukan persiapan pernikahan, tak jarang calon pengantin dilanda rasa cemas dan khawatir. Untuk meningkatkan keseriusan dan pahala, kamu dianjurkan untuk melaksanakan amalan sunah demi memperlancar acara.
Berikut lima amalan sunah yang bisa kamu tekuni agar perkawinanmu semakin berkah:
Salat Hajat
Salat hajat ditujukan untuk kamu yang memiliki keinginan tertentu atau mencari solusi permasalahan yang sedang dihadapi. Salat hajat dapat dilakukan kapan saja, namun sebaiknya dilakukan di malam hari setelah salat isya dan sebelum salat subuh. Dalam hadis disebutkan bahwa “Barangsiapa yang memiliki hajat atau keperluan yang sangat penting, maka hendaklah ia mengerjakan Salat Sunah dua rakaat pada malam hari dan setiap rakaatnya sesudah membaca Al-Fatihah, membaca Al-Kafirun, dan Al-Ikhlas masing-masing sebanyak tiga kali,” (HR. Ahmad & Tirmidzi). Kamu bisa melaksanakan salat hajat jodoh minimal dua rakaat hingga 12 rakaat.
Puasa Sunah
Calon mempelai dapat menerapkan amalan sunah, salah satunya adalah puasa sunah atau sering dikenal dengan puasa mutih. Dalam adat Jawa, puasa mutih menganjurkan calon mempelai untuk hanya mengonsumsi makanan dan minuman berwarna putih, seperti nasi putih, putih telur, dan air putih. Hal ini dianggap sebagai tradisi dengan makna doa dan harapan agar seluruh rangkaian pernikahan berjalan lancar. Puasa ini biasanya dilaksanakan minimal 40 hari dan maksimal tiga hari sebelum pernikahan dengan durasi puasa adalah tiga hari berturut-turut.
Sedekah
Pasangan yang akan menikah disarankan untuk melakukan sunah bersedekah. Sedekah sendiri adalah membelanjakan harta demi mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 245, Allah SWT berfirman: “Barang siapa yang mau memberikan pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan rezeki dan kepada Allah-lah kamu dikembalikan,”. Sedekah sunah bisa kamu lakukan dengan menyantuni anak yatim, menyumbang ke masjid, menyerahkan harta wakaf, membiayai para penuntut ilmu, membiayai kegiatan dakwah, membantu kerabat dan fakir miskin yang membutuhkan.
Perbanyak Istigfar
Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak istigfar demi memohon ampunan dosa yang telah diperbuat, salah satunya menghapus dosa zina yang disengaja maupun tidak disengaja sebelum menikah. Dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 199, Allah SWT berfirman: “Dan ber-istighfar-lah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang,”. Kamu bisa melakukan istigfar kapan saja termasuk sebelum dan setelah salat fardu. Bacaan istigfar juga amat dianjurkan saat prosesi akad nikah untuk wali dan kedua calon mempelai demi membenarkan keislaman pasangan tersebut saat melangsungkan pernikahan.
Umumkan Mahar
Mahar merupakan harta yang dibayarkan oleh pengantin pria ketika menikah kepada pengantin perempuan. Mengumumkan mahar saat akad nikah merupakan salah satu rukun sunah dalam pernikahan. Hal ini dilakukan untuk menghindari perselisihan, menunjukkan keseriusan calon suami, memperkuat keharmonisan rumah tangga di masa depan, dan menenangkan jiwa. Mahar disunahkan untuk dibayarkan secara tunai tanpa ditunda-tunda.
Jangan lupa untuk terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!