Aktris Luna Maya yang dilamar oleh sang kekasih, Maxime Bouttier pada bulan April lalu di Jepang mengumumkan pernikahannya yang akan digelar di Bali, tepatnya di daerah Ubud, hari ini, Rabu, 7 Mei 2025, pukul 14:30 sesuai dari posting-an Instagram Story miliknya.
Kemarin, wanita cantik kelahiran tahun 1983 ini, telah sukses menuntaskan dua upacara yang menjadi rangkaian dari pernikahan adat Jawa yaitu siraman dan midodareni. Luna terlihat cantik dalam kedua upacara ini, di mana terlihat dari pilihan kebaya yang dikenakannya saat itu.
Siraman sendiri merupakan salah satu rangkaian dari pernikahan adat Jawa yang dinilai sakral dan penuh makna yang bertujuan untuk mempercantik pengantin saat dirias nanti di hari-H. Dipercaya sebagai “pembersihan lahir batin”, upacara ini dilakukan agar saat nanti didandani wajah sang pengantin kian bersinar dan harum.
Biasanya prosesi ini dilakukan sebelum akad di antara jam 10 pagi atau tiga sore. Penentuan waktu ini tak sembarang pilih, namun karena memang ada kepercayaan bahwa kedua waktu tersebut adalah waktu para bidadari turun ke bumi untuk mandi di sungai-sungai, yang diharapkan pengantin kelak akan secantik bidadari.
Luna Maya terlihat anggun dan elegan dengan kain jumputan yang menyimbolkan kesucian, harapan, dan kesuburan sebagai bentuk penyucian diri lahir dan batin menjelang akad. Luna memilih kain jumputan berwarna coral pink, menghadirkan nuansa hangat yang tenang dan romantis, di mana dipadukan dengan kebaya klasik kutu baru handmade dengan french lace yang memancarkan cinta. Untuk menyeragamkan suasana, keluarga Luna dan Maxime tampil serasi dengan kebaya dan beskap berwarna dusty mauve yang memberikan nuansa lembut namun tetap tegas dan kontras.
Acara ini kemudian dilanjutkan oleh upacara Midodareni, yang mana merupakan rangkaian upacara adat Jawa sebelum melaksanakan pernikahan yang sering disebut “malam pangarip-arip” atau malam terakhir masa lajang bagi kedua calon pengantin. Midodareni juga dikenal atau dipercaya sebagai malam Tirakatan yang dilakukan secara khusyuk untuk memohon agar para bidadari dari Kahyangan Syailendra Bawana atau Kahyangan Jonggring Salaka turun ke bumi untuk memberi restu kepada calon pengantin perempuan agar auranya nampak cantik dan anggun layaknya para bidadari. Luna terlihat sedang melakukan prosesi Jonggolan di mana biasanya calon pengantin akan diberikan air putih yang disuguhkan oleh calon ibu mertua.
Dilakukan di ruang terbuka alias outdoor, venue hijaunya didekor cantik dengan gebyok khas Jawa, ronce melati, dan bunga mawar berwarna pastel namun tetap colorful lewat soft pink dan champagne yellow roses, janur kuning, dan draping flowers.
Semoga pernikahannya lancar dan sukses hingga akhir acara, Luna dan Maxime!
Yuk, terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!