Foto: Freepik
Anda mungkin sudah tahu kalau sepasang cincin merupakan salah satu simbol yang ada di pernikahan, simbol penanda bahwa seseorang sudah menikah. Kemungkinan besar juga, jika Anda ingin tahu apakah seseorang sudah menikah atau belum, pasti yang pertama dilakukan adalah melihat apakah ada cincin yang tersemat di jari manis tangan kanan orang tersebut. Melihat hal itu, pasti Anda sangat tahu betapa besarnya makna dari sebuah cincin tersebut.
Tapi ternyata, cincin kawin bukan hanya sebagai penanda bahwa seseorang sudah menikah atau belum. Sejak ratusan tahun lalu, cincin kawin sudah menjadi barang penting di dalam satu pernikahan. Cincin kawin haruslah memiliki bentuk yang cantik, bahkan materialnya juga harus yang terbaik.
Biasanya, cincin kawin akan disematkan di saat pengucapan janji pernikahan ketika Anda dan pasangan bersedia menjalani kehidupan bersama. Ibaratnya, cincin tersebut merupakan simbol komitmen Anda dan juga berfungsi sebagai pengikat hubungan berdua.
Dilihat dari kekuatan simbol cincin kawin itu sendiri, ternyata cincin kawin bukan kebutuhan primer di dalam satu pernikahan. Cincin kawin hanya sebagai salah satu simbol sekunder yang boleh saja ditiadakan. Namun karena sudah menjadi budaya, termasuk dalam pernikahan di Indonesia, banyak yang memasukkan cincin kawin sebagai simbol pernikahan yang harus ada di pernikahan.
Apakah Anda bertanya-tanya, kenapa hanya cincin yang bisa menjadi simbol di dalam pernikahan? Kenapa bukan kalung ataupun gelang saja? Jawabannya, karena cincin memiliki makna berbeda dari kalung dan gelang.
Pertama, cincin adalah simbol keabadian. Cincin pernikahan melambangkan aliran cinta yang terus-menerus dan mewakili bentuk keabadian karena bentuknya yang bulat seperti roda kehidupan, kadang di atas dan kadang di bawah. Pun pernikahan, tak akan selamanya kehidupan pernikahan Anda akan mulus-mulus saja.
Kedua, cincin juga menjadi lambang bahwa pria mampu menjaga istrinya. Seperti sejarahnya di masa Mesir kuno, pria akan memberikan cincin pada wanita sebagai simbol bahwa dia mampu merawat sang istri. Jika wanita menerima cincin tersebut, maka cincin merupakan simbol bahwa wanita juga siap merawat rumah dan suaminya.
Ketiga, cincin sebagai harapan bahwa cinta tak akan pernah padam. Di saat Anda masih memakai cincin kawin tersebut, berarti Anda masih ada ikatan pernikahan dengan sesorang. Jika Anda masih ada hubungan dengan seseorang, tentu masih ada rasa cinta di antara keduanya. Jika hubungan tersebut sudah putus, maka biasanya cincin kawin pun sudah tidak akan dipakai lagi.
Cincin berbentuk bulat, tandanya cinta Anda tak akan berakhir. Harapan ini akan membawa Anda pada kehidupan pernikahan yang tiada akhir. Artinya, jika Anda dan pasangan sudah memutuskan untuk menggunakannya, maka Anda dan pasangan sudah siap untuk menghabiskan sisa hidup di dunia bersama-sama.