Foto: Freepik
Cincin kawin adalah sebuah simbol pernikahan. Cincin ini akan dikenakan oleh pasangan suami-istri selama ikatan pernikahan itu masih terjalin. Bagaimana jika ukuran cincin kawin tersebut tidak sesuai di jari Anda? Tentu saja nantinya tidak akan terpakai, bukan?
Dalam mempersiapkan pernikahan, akan selalu ada kejadian tak terduga yang akan terjadi. Misalnya seperti Anda yang salah memilih ukuran cincin pernikahan, padahal modelnya sudah sesuai dan waktu pernikahan juga sudah semakin dekat.
Anda tidak perlu khawatir karena semua bisa diperbaiki, misalnya dengan memotong cincin. Teknik ini bisa dilakukan jika Anda ingin memperbesar bahkan memperkecil cincin. Jika ingin memperbesar cincin, biasanya akan dipotong terlebih dahulu, lalu akan ditambahkan logam yang sama untuk mengisi celah yang kosong, kemudian akan disatukan kembali pada bagian ujungnya.
Sementara itu jika ingin memperkecil cincin, teknik pemotongan juga harus dilakukan terlebih dahulu, lalu bagian yang berlebih akan dibuang. Setelah itu, barulah menggabungkan kembali sisi bagian yang dipotong hingga membentuk bulatan cincin kembali.
Namun, teknik pemotongan seperti ini bukannya tanpa risiko. Tentu saja dari bentuknya akan berbeda, bahkan bagian yang disambung atau bekas pemotongan akan lebih riskan dan mudah patah. Untuk mengurangi risiko seperti ini, memang tidak disarankan untuk memotong cincin jika memang tidak diperlukan sekali.
Jika hal ini sudah terjadi, sebelum membawa pulang kembali cincin setelah diperbaiki, Anda harus memastikan dengan seksama bagaimana kerapian cincin tersebut. Perhatikan lebih detil bagian sambungan cincin, apakah sudah disambung dan disolder dengan benar. Jika sambungan kurang rapi, bagian tersebut akan terlihat tipis dan terdapat lekukan yang membuatnya tidak rata. Bahkan, jika disolder dengan bahan berbeda, akan terlihat garis pada bagian tersebut.
Anda perlu tahu, bahwa tidak semua jenis cincin bisa diubah ukurannya menggunakan teknik potong ini, dan ternyata tidak semua bahan cincin juga bisa diperkecil atau diperbesar. Logam titanium misalnya, memiliki sifat yang sangat sulit dipotong. Biasanya logam seperti ini akan dilakukan peregangan atau pengukiran saja tanpa memotongnya.
Selain itu, Anda juga perlu berhati-hati jika ingin memotong cincin yang memiliki batu mulia karena batu permata tersebut akan diangkat terlebih dahulu sebelum dilakukan pemotongan. Salah-salah dalam melakukan pengangkatan atau jika memaksa melakukan pemotongan disaat batu mulia masih tersemat di cincin, akan berisiko kerusakan pada batu mulianya. Hal ini juga berlaku untuk cincin dengan bahan platinum, perak dan palladium.
Demi mengurangi semua risiko di atas, ada baiknya Anda dan pasangan mempersiapkan dengan matang hal ini. Pilihlah vendor cincin yang terpercaya agar cincin pernikahan Anda tidak perlu diperbesar atau diperkecil seperti ini. Selamat memilih vendor cincin pernikahan.