Sudah menjadi rahasia umum, dalam mempersiapkan pernikahan wanita menjadi pihak yang paling sibuk mengatur segala sesuatunya. Terlebih lagi urusan busana pengantin, hingga detil terkecil pun tak akan luput dari perhatian sang calon ratu sehari. Akan tetapi, dalam urusan penampilan tak jarang juga calon mempelai pria turut campur. Semata agar penampilannya di hari istimewa nanti tak kalah jauh dari wanita yang mendampinginya. Meski kebanyakan mempelai pria menyerahkan urusan busana pengantin kepada mempelai wanita, tak sedikit pula mereka yang turut berpartisipasi, dan ikut memikirkan model serta warna busana yang akan ia kenakan. Tentu saja disesuaikan dengan busana sang mempelai wanita. Umumnya pencarian ide dimulai 6 – 8 bulan sebelum hari H, dengan cara rajin membuka-buka majalah inspirasi pernikahan bersama pasangan. Mencari dan menentukan model beskap yang sesuai dan sedang menjadi tren.
Akan tetapi, sama halnya dengan busana atau kebaya pengantin wanita, ada baiknya calon pengantin pria berkonsultasi terlebih dahulu kepada desainer. Hal ini sangat membantu dalam menentukan model dan warna beskap seperti apa yang mampu menunjang penampilannya di hari tersebut. Sama halnya dengan wanita, pria pun memiliki kelebihan serta kekurangan dalam fisiknya yang mungkin dapat menimbulkan rasa kurang percaya diri. Karena itu, Marga Alam, desainer yang sudah lama menekuni busana pengantin wanita maupun pria, akan membagi tips-tips yang semoga dapat menjadi masukan yang berguna bagi para calon pengantin yang akan segera melangsungkan pernikahannya.
Pria dengan Tubuh Kurus
Memiliki gen kurus ada kelebihan dan kekurangannya. Meski tidak seriskan pria bertubuh gemuk, pria dengan tubuh kurus ini pun harus berhati-hati dalam memilih busana supaya tidak mempertegas bentuk fisiknya yang kurang berisi. Akan lebih baik memilih ukuran normal, dalam artian menghindari ukuran body fit. Sedikit melebihkan dari ukuran sebenarnya, akan membuat sang calon pengantin pria ini terlihat lebih berisi namun tidak juga tampak tenggelam dalam busananya.
Masalah model beskap, pria kurus memiliki keunggulan karena model beskap seperti apa pun dapat terlihat pas dan serasi. Entah itu model beskap tertutup atau terbuka yang menampakkan busana lapis pertama. Disertai aksen sulaman sepanjang kerah serta di bagian tengah dada pun akan semakin menambah keapikan busana.
Pria dengan Perut Buncit
Setiap orang tentu tidak menginginkan berat tubuh yang berlebih, tetapi apa hendak dikata jika bobot tubuh yang diinginkan tidak kunjung didapat hingga detik-detik terakhir jelang pernikahan. Perut buncit pun tidak dapat disembunyikan dengan mudahnya. Jika sudah begitu, satu-satunya cara yang dapat ditempuh adalah menutupinya dengan memilih siluet beskap yang tepat. Dari ragam rupa beskap yang ada, jenis beskap pangeranan dapat dijadikan rekomendasi bagi pria dengan tipe tubuh seperti ini. Keunikan dari beskap ini terdapat pada ujungnya yang runcing yang dapat meminimalisir perut yang membuncit. Jenis beskap pangeranan pun memiliki dua tipe, yang berompi dan tidak berompi, dan jenis beskap yang berompi yang paling disarankan. Sebab, beskap berlapis ganda akan membuat perut tertutup sempurna, sehingga bias perut pun tersamar.
Foto Bernardo Pictura by Bernardo Halim, Le’Motion