Biasanya calon pengantin yang akan memasuki fase pernikahan akan mengadakan sebuah sesi foto prewedding. Menggambarkan sebuah interaksi dalam foto antara calon pengantin dengan tema yang berbagai macam. Ada yang memilih untuk mengadakannya di outdoor seperti di alam bebas atau pun berkelana ke sebuah tempat eksotis. Atau pun yang memilih untuk melakukannya di tempat indoor, seperti hotel, museum dan di dalam studio. Namun ada satu tema yang bisa tampil maksimal dengan effort yang tidak terlalu berat, yaitu prewedding di studio dengan menggunakan proyektor. Lalu apa saja yang harus disiapkan untuk melakukan prewed dengan menggunakan proyektor agar tetap estetik. Berikut ulasan lengkapnya!
1. Kumpulkan Inspirasi Foto dengan Menggunakan Proyektor
Sebelum memilih tema menggunakan proyektor, ada baiknya Lovely Couples memperbanyak referensi foto dari berbagai sumber yang menggunakan proyektor. Bisa mengambil referensi dari Instagram, Pinterest atau pun di mesin pencarian internet. Siapkan beberapa referensi yang sessuai dengan taste atau gaya Lovely Couples, baik yang ingin tampil dengan gambar yang penuh dan berwarna atau pun dengan tampilan proyeksi yang minimalis. Jangan lupa konsultasikan dengan vendor fotografi kamu agar mendapatkan advice yang paling sesuai untuk menggunakan proyektor saat sesi prewedding.
2. Pilih Gambar atau Font yang Ingin Diproyeksikan
Jika ingin memunculkan gambar yang sangat personal, sebaiknya kamu juga mempersiapkan gambar atau animasi yang diproduksi sendiri dengan menggunakan jasa desain grafis, atau juga yang ingin memunculkan font yang menjadi kalimat yang menggelitik. Atau pun pilih sesuai dengan minat atau pun preferensi dari calon pengantin itu sendiri seperti gambaran pemandangan, foto masa kecil atau pun gambaran langit di malam hari dan lain sebagainya. Sehingga prewed tersebut menghasilkan foto yang sesuai dengan identitas calon pengantin, terlebih lagi fotonya memberikan gambaran yang estetik dan juga terkesan artsy.
4. Siapkan Referensi Pose
Walaupun sudah meng-hire fotografer dan stylist saat foto prewedding. Lovely Couples juga disarankan untuk memperbanyak referensi pose couple yang sesuai dengan tema ini. Baik dengan adegan yang menampilkan kemesraan atau pun adegan-adegan single namun tetap terlihat menyatu satu dengan yang lain. Referensi seperti saling pandang, berpegangan tangan hingga berciuman bisa menjadi pose andalan saat ada di set. Bisa juga pose single yang saling menatap namun berjauhan, bisa juga dengan salah satu dari Lovely Couples menjadi foreground supaya foto memiliki dimensi yang berbeda. Jadi carilah referensi pose sebanyak-banyaknya!
4. Gunakan Busana yang Sesuai Tema
Setelah tema proyektor telah ditentukan, Lovely Couples juga harus menentukan busana. Baik tema busana yang formal atau kasual baik dengan menggunakan jas dan gaun atau menggunakan busana santai namun tetap rapi. Tidak salah juga jika ingin menampilkan sisi stylish kamu dengan tema seperti minimalis atau mengambil tema denim. Dapat juga dengan memilih warna yang bisa terlihat kompak seperti dengan palet senada atau pun dengan palet kontras yang berbeda satu dengan yang lain.
Untuk mengetahui mengenai berita, tips, dan tren terkini tentang pernikahan, download aplikasi Weddingku di sini.