Masseboeuf & Vera Huang
Love Story Bagi Bob dan Vera kisah cinta keduanya bukanlah seperti cerita dalam dongeng-dongeng klasik ketika sang pangeran jatuh cinta pada pandangan pertama kepada putri cantik. Bob dan Vera sudah saling mengenal sejak mereka masih duduk di bangku sekolah dasar. Beranjak remaja, benih-benih cinta mulai bertumbuh. Namun waktu berlalu tanpa sempat membuat benih-benih cinta di antara mereka berkembang. Keduanya sempat berpisah dan menjalankan kehidupan masing-masing. Tetapi jodoh memang selalu mampu menemukan jalannya. Bob dan Vera kembali bertemu setelah mereka menyelesaikan kuliah dan memulai hubungan secara serius, hingga jenjang pernikahan dipilih sebagai pelabuhan terakhir cinta mereka.
Wedding Preparation Bob dan Vera melakukan persiapan semaksimal mungkin. Dibutuhkan waktu 1 tahun untuk membuat pesta mereka pada akhirnya berjalan sempurna. Tentu saja lancarnya acara tidak lepas dari bantuan Wedding Organizer pilihan mereka yaitu Lollipop Wedding Organizer. Selama masa persiapan, Vera menginginkan bunga Peony ada di dalam pesta pernikahannya nanti. Namun keinginan Vera tidak mudah untuk diwujudkan mengingat bulan Oktober bukanlah musim mekarnya bunga Peony. Beruntung bagi Vera, Yona Flower ternyata sanggup memenuhi harapan Vera dengan memesankan bunga Peony artificial yang sangat apik dari Coppelia. Dan, acara pernikahan Bob dan Vera pun semakin sempurna.
Selama masa persiapan, pikiran, tenaga, dan waktu Vera tercurah untuk mempersiapkan pesta pernikahan hingga ia melupakan hari ulang tahunnya. Tetapi sang kekasih rupanya ingat. Bob kemudian merencanakan pesta kejutan untuk wanita yang sangat dicintainya. Dibantu teman-teman dekat, Bob sukses menghadirkan pesta kejutan untuk Vera. Ya, semua berjalan begitu spesial untuk Bob, Vera, dan para sahabat yang tak kenal lelah memberikan dukungan.
the Wedding Theme Tema pesta yang dipilih oleh Bob dan Vera adalah dengan memasukkan warna pastel dan bebungaan karena Vera begitu menyukai warna-warna lembut dan bunga-bunga. Pilihan warna-warna lembut ini ternyata berhasil menyejukkan hati para tamu undangan, menebarkan aura nyaman dan bahagia yang juga dirasakan oleh kedua mempelai.
Bride’s & Groom’s Item Dengan postur tubuh yang tegap dan besar, tidaklah sulit bagi Bob mendapatkan jas yang tepat. Pilihan pun jatuh kepada Hugo Boss karena mengesankan muda dan sesuai untuk postur tubuhnya. Sedangkan Vera yang pertama kali mencoba di The Silk, sempat mencoba di beberapa bridal lain. Namun akhirnya, ia kembali lagi ke butik the Silk dan menemukan gaun pengantin impiannya.
the Best Moment Di acara resepsi, Bob dan Vera mengundang Helena Idol dan konsep table dinner membuat para tamu dapat menyaksikan dan menikmati performance para pengisi acara. Konsep hand bouqet yang dipilih Vera pun terbilang unik karena dibuat dari artificial flower dengan lampu menyala, sehingga sewaktu lampu ruangan diredupkan hand bouquet dalam genggaman Vera menjadi sorotan pertama yang dilihat oleh para tamu undangan.
F&B Salad Buah Ayam Nestum Spesial, Ayam Timah, Daging Ikan Asam Manis, Brokoli Seafood, Udang Goreng Mayonaise, Tanghun Goreng Seafood, dan Es Longan Sari Kelapa.
Wedding Date 6 Oktober 2013 | Holy Matrimony Venue Wihara Dharma Loka | RECEPTION Venue Hotel Furaya, Pekanbaru | Wedding/Event Organizer Lollipop WO - Jakarta | Prewedding Photographer Ivan - Axioo | D-day Photographer Memena Lee – Dapur & co - Pekanbaru | Make up artist Adeline - Jakarta | Videographer Yustanto – Perfection Pekanbaru | Wedding Gown The Silk - Jakarta | Wedding Suit Hugo Boss Bridesmaid Gown Raisa designer | Holy Matrimony Handbouquet Yona Florist Jakarta | Reception Handbouquet Artificial dari Coppelia | Wedding Ring Cartier | Wedding Cake Takadeli | Catering Hotel Furaya, Pekanbaru | DeCoration Bell Florist & Decoration - Pekanbaru | Invitation Card Cameo | Souvenir Homemade | MC Sammy Lee (Pekanbaru) & Denny (Medan) | Entertainment Moses Band - Medan | Wedding Car Hotel Furaya, Pekanbaru