Plataran Indonesia

Cultural Reset Pernikahan Adat Bali Tahun 2025: Mulai dari Detail Bunga Pisang Bali hingga Wedding Cake yang Terinspirasi dari Canang Sari

Bergeser ke Pulau Dewata, Bali menjadi salah satu permata Nusantara yang mana menjadi daya tarik banyak turis lokal hingga mancanegaranya. Kentalnya budaya di keseharian penduduk Bali mengalir hingga ke rangkaian pernikahan salah satunya keindahan busana untuk Payas Agung, pernikahan adat Bali.

Kali ini, Prolog mengusung sebuah tren visionary dengan memodernisasi pernikahan adat dengan sentuhan personal lewat munculnya details yang jarang terpikirkan sebelumnya seperti table setting, floral arrangements, dan wedding cake.

Gagasan unik ini diwujudkan Prolog sebagai wedding stylist yang sudah berpengalaman selama setengah dekade bersama lebih dari 20 vendors wedding lainnya untuk menciptakan gebrakan tren yang mampu menginspirasi calon pengantin untuk personalizing pernikahan adat Indonesia agar tetap lestari namun modern sesuai dengan preferensi.

Modernisasi pernikahan adat Bali hadir dengan busana putih kontemporer yang tidak biasa milik DIGO Desain, desainer asal Bali. Semakin indah dengan Gelungan Agung (headpiece), sandat emas, anting cerorot, dan kerongsang milik Subeng Klasik yang memancarkan keanggunan.

Wedding cake-nya sendiri terinspirasi dari gebogan dan pajegan yang dimodifikasi oleh Sweetsalt Wedding Cake dengan konsep abstrak yang menghasilkan motif bak tas anyaman yang sering ditemui di pantai Bali dengan pemilihan warna burnt woody dengan hiasan sugar flowers dengan detail ciplukan, bunga lonceng, dan anthurium yang kuat dengan kesan vibrant namun tetap manis. Tak lupa, satu tier cake berbentuk persegi yang terinspirasi dari canang sari dengan kelopak bunga yang dirangkai sedemikian rupa layaknya sampian uras.

Didekorasi semenawan mungkin untuk menambah rasa intimate, pernikahan ini didekorasi dengan unsur warna yang lebih cerah. Terlihat dari details buah-buahan, sayur segar, dan floral arrangement bird of paradise atau pisang bali (Heliconia rostrata), gerbera dengan petals keriting, roncean melati, peony milik Sekala by Saat Mekar. Heliconia sendiri melambangkan kebahagiaan, surga, dan kesetiaan.

Credits: Photography & Videography: byjatidiriono | Fashion Styling & Set Design: prolog design | Talent: Oubrey Aulia & Adrianil Yasha (WHO KNOWS), Siena Inocberia & Vicky Novara, Aphrodita Mayangsari & Jodhi Gahara | Attire: DIGO Desains, Benang Merah, WIDURI, Syarifah Eldistio | Accessories: Subeng Klasik, WIDURI | Makeup: Cynthia Rahmadita, editwithmakeup, Maya Yuristha | Hairdo: Hairdo by Rachel Ayu | Florist: Sekala by Saat Mekar, WEDDINGS by pola, FLEURBYSK | Cake: Sweetsalt Wedding Cake, LeNovelle Cake, IVOIRE Cake Design | Tableware: SEMEJA | Sanggar: Arshika Wedding, Puti Sarah Wedding (Member of Aspedi) | Venue: Plataran Kinandari | Media Partner: Weddingku

Yuk, terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP