Dari berbagai desain di New York Bridal Week, ada satu desain yang menonjol yaitu drop waist.
Hal ini diutarakan oleh berbagai desainer dunia salah satunya adalah Danielle Frankel. Danielle sendiri membawa kembali tren silhouette dengan gaya. Gaun drop waist-nya yang anggun diciptakan karena dirinya menyukai bentuk drop waist yang menyempurnakan silhouette. Koleksi terbarunya menampilkan sejumlah gaun drop waist, termasuk desain favoritnya yaitu Maeve dengan motif bunga yang dilukis dengan tangan dan serat logam.
Hal ini diperjelas dengan adanya tren drop waist di hampir lebih dari 30 koleksi desainer musim ini. Mulai dari corsets, peplums, basque waistlines, dan sheath-like silhouettes. Desainer Andrew Kwon menjelaskan bahwa drop waist dalam koleksinya adalah caranya mengeksploras dimensi desain terbaru dengan memanfaatkan efek memanjang untuk menciptakan bentuk yang lebih halus dan indah.
Desainer Nadia Manjarrez pun telah menggunakan konsep silhouette ini dalam beberapa koleksinya. Menurutnya, model drop waist membuat wanita terlihat lebih tinggi. Desain ini membuatnya mengeksplor banyak hal, mulai dari tekstur atau mengkombinasikan drop waist dengan korset.
LEIN Meredith Stoecklein, desainer dari Jerman menganggap bahwa desain ini memiliki tampilan yang “timeless”. Drop waist dianggap memiliki kesan elegan dan sophisticated yang akan bertahan dari generasi ke generasi.
Drop waist dirancang untuk menonjolkan sosok wanita dengan berbagai proporsi tubuh. Kunci dari model ini adalah menentukan titik yang tepat antara pinggang dan pinggul, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Tren gaun satu ini dianggap membuat calon pengantin wanita merasa cantik di hari pernikahannya, tanpa harus repot memikirkan bagaimana penampilan gaunnya saat sedang difoto.
Yuk, terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu atau mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!