Setelah sebelumnya digelar di Plataran Cilandak dan Plataran Borobudur, “Plataran Exotic Indonesian Wedding Roadshow 2018” sampai pada destinasi terakhirnya. Diselenggarakan di Plataran Bromo pada tanggal 8 Desember 2018, Plataran Indonesia bekerjasama dengan Adhyakti Wedding Planner dan Axioo kembali mempersembahkan kekayaan budaya Indonesia.
Berlokasi di desa Ngadiwono, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Plataran yang selalu mengedepankan budaya sekitar, kali ini mengangkat budaya pernikahan Bromo, Tengger. Diawali dengan press conference yang dibawakan oleh Bapak Jozua Makes dan Ibu Dewi Makes sebagai founder Plataran Indonesia, awak media lalu dibawa ke Sriwedari Area dimana berlangsung pameran foto mengenai semua venue yang dimiliki Plataran beserta keindahan alam di sekitarnya.
Berlanjut ke acara utama, sebuah wedding showcase yang memperkenalkan prosesi Panggih Manten menurut adat Bromo, Tengger. Digelar di Plaza Wedding Deck, sebuah area terbuka yang terletak di rooftop, para pengunjung diajak merasakan sensasi khusus pesta pernikahan di atas awan. Ditemani kabut putih yang terus menggayut, awak media dan para pengunjung menyaksikan keindahan prosesi panggih adat Tengger persembahan Sanggar Tengger Tengering Budi Luhur, yang begitu unik dan berbeda dengan prosesi panggih adat Jawa atau Solo yang selama ini dikenal banyak orang.
Seusai prosesi, awak media disuguhkan tarian Roro Anteng dan Joko Seger yang bercerita mengenai asal muasal terbentuknya kota Tenggger, dilanjutkan dengan eco fashion show persembahan Merdi Sihombing. Desainer yang dikenal selalu mengangkat wastra lokal ini menampilkan koleksi tenuni ikat yang dipadukan dengan kain olahan dari material alam.
Foto : Anggun