Emas atau Platinum, Mana yang Anda Pilih Untuk Cincin Kawin?

Cincin kawin adalah lambang bahwa Anda sudah menjadi milik seseorang yang Anda cintai. Dan, ketika satu hari kelak Anda menatap cincin yang menghias jari manis Anda, mungkin seharusnya Anda mempunyai rasa kenangan dari hari paling bahagia bersama pasangan. Istilahnya, the wedding ring should give you a warm feeling in your heart. Karena setelah hingar bingar pesta pernikahan berlalu, Anda, pasangan, dan cincin kawinlah yang yang tetap bersama dengan Anda berdua.

Oleh karena itu, pilihlah cincin kawin yang terbaik bagi Anda berdua. Anda tidak pernah mendengar ide cincin kawin bisa diganti karena Anda bosan melihatnya kan? Apakah Anda suka melihat warna keemasan atau warna putihnya emas, Anda dapat memilahnya sebelum menentukan keputusan akhir untuk memilih cincin kawin berlogam emas atau platinum. Tentu saja, desain cincin dan harganya pun bisa menentukan pilihan Anda, namun simak hal berikut ini yang dapat membantu Anda memilih satu dari kedua logam tersebut.

Pertimbangan Harga

Cincin platinum terkesan lebih mahal dari logam emas, namun emas dan platinum memiliki kesamaan harga per-gram-nya. Sementara itu platinum dikenal dengan tingkat ketebalan yang lebih tebal dibanding emas kuning dan lebih disarankan untuk dibuat sebagai cincin kawin karena daya tahan dari ketebalannya. Cincin kawin yang terbuat dari platinum biasanya memiliki 90 persen kadar platinum itu sendiri. Sementara emas kuning 14 karat hanya mengandung 58,5% emas dan emas 18 karat mengandung 75% emas murni. Oleh karena itu, kenapa cincin platinum lebih mahal, karena kadar yang dikandungnya lebih banyak.

Yang Mana Lebih Nyaman Dikenakan?

Pernah mendengar orang yang alergi karena mengenakan cincin atau perhiasan emas? Cincin emas atau platinum tidak mengakibatkan alergi atau membuat jari manis Anda menjadi panas atau merah karena mengenakannya dalam waktu lama. Emas imitasi mungkin bisa mengakibatkan alergi namun tidak dengan emas asli. Karena platinum lebih berat maka mungkin akan terasa lebih berat di jari manis Anda. Namun, apalah artinya berat hanya beberapa gram saja jika Anda merasa bangga mengenakan cincin seumur sehidup Anda dengan pasangan? Namun, jika Anda menginginkan sebentuk cincin kawin yang lebih ringan, mungkin emas bisa menjadi pilihan Anda.

Lalu Bagaimana dengan Penampilan Keduanya?

Dari penampilan tentunya akan memberikan kesan yang berbeda dari warnanya yang juga berbeda. Keduanya tentu saja mempunyai nilai yang tinggi sebagai bahan pembuat perhiasan salah satunya adalah cincin pernikahan yang akan Anda kenakan. Platinum memiliki unsur tertinggi dengan warna putih alami dan tentunya tidak akan memudar menjadi kuning. Sementara emas berwarna kuning sesuai dengan kadar karatnya. Semakin tinggi semakin kuning warnanya dibanding dengan karat yang lebih rendah.

Lalu apakah emas putih itu? Komposisi cincin emas putih termasuk emas, alloy, dan rodium yang memberi warna putih hampir mirip dengan platinum. Emas putih memang mirip dengan platinum dari segi tampilan, namun seiring dengan jalannya waktu, unsur rodium pada emas putih perlahan-lahan akan memudar. Untuk membuatnya lebih putih lagi, Anda harus membawanya ke toko emas atau perhiasan untuk dipoles kembali.

Foto : Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP