Foto : Dok. Arini-Ariel
Upacara pernikahan adalah sebuah momen sakral yang melibatkan dua insan yang mengucapkan janji di hadapan Tuhan, disaksikan orang tua, keluarga dan kerabat dekat. Suasana sakral yang mengiringi pernikahan ini pun kerap dipresentasikan dengan nuansa putih yang dianggap sebagai warna yang suci dan sakral.
Begitu pun dengan kebaya yang biasa dikenakan pengantin saat akad nikah. Hampir semua calon pengantin memilih warna putih untuk kebaya akad nikah mereka. Akan tetapi, haruskah Anda mengenakan kebaya berwarna putih untuk akad nikah? Atau boleh memilih warna lain?
Foto : Dok. Rania-Dwi
Ketenaran warna putih sebagai warna busana pernikahan ternyata baru dimulai pada tahun 1840, saat Ratu Victoria mengenakan gaun putih di hari pernikahannya. Dunia pun jatuh cinta pada warna putih yang menghadirkan kesan murni dan suci ini. Hingga akhirnya warna putih menjadi pilihan bagi para pengantin untuk menjadi warna wajib bagi busana pengantin mereka.
Hal yang sama juga berlaku di Indonesia. Baik pengantin yang menikah dengan konsep internasional maupun tradisional, selalu memilih warna putih untuk gaun maupun kebaya yang dikenakan pada akad nikah maupun pemberkatan nikah.
Foto : Dok. Nona-Kevin
Akan tetapi dengan beragamnya busana pengantin tradisional Indonesia, dimana warnanya pun begitu variatif, mengapa Anda tidak mencoba menghadirkan nuansa yang berbeda di hari pernikahan? Setiap warna memiliki arti sendiri. Dan setiap daerah memiliki alasan sendiri mengapa memilih warna-warna tersebut sebagai busana pengantin mereka. Jadi, untuk Anda yang berencana menikah dengan konsep tradisional, mengapa tidak mengenakan kebaya dengan warna yang sesuai dengan tradisi dan budaya dari daerah asal Anda?
Foto : Dok. Lidya-Adith
Selain itu, tak semua warna kulit sesuai dengan busana berwarna putih. Baik Anda memiliki kulit putih terang ataupun sawo matang, perlu trik khusus untuk membuat kebaya putih terlihat cantik diaplikasikan ke kulit Anda. Dengan memilih vaian putih yang tepat seperti off white, atau putih yang cenderung krem, biasanya akan lebih sesuai dengan kulit kebanyakan wanita Indonesia. Sementara itu, beberapa warna lain seperti gold, baby blue, dusty pink, warna-warna pastel dan lainnya justru lebih tepat diaplikasikan ke kulit gelap. Jadi, kenapa tidak mencoba warna lain dan tampil cantik penuh pesona di hari pernikahan?