Dalam sebuah penyelenggaraan pesta pernikahan sajian makanan merupakan bagian terpenting. Bila Anda adalah pasangan calon pengantin yang memiliki dana tidak terbatas, persoalan menentukan menu makanan tentu tidak menjadi masalah serius. Namun, bagaimana untuk calon pengantin dengan dana terbatas?
The answer is? Tenang, mereka tetap menyajikan makanan dalam porsi yang ideal. Kuncinya, lakukan perhitungan jumlah porsi makanan yang seharusnya disediakan dengan tepat.
Andhika Catering membagikan informasi yang cukup penting untuk para calon pengantin seputar perhitungan jumlah porsi makanan. Dengan mengambil contoh sebuah pesta prasmanan yang menyebar 500 undangan dan berasumsi yang akan hadir dalam pesta adalah 1000 orang, Andhika Catering menyarankan cara menghitung jumlah ideal dalam penyajian makana di pesta pernikahan:
Makanan Buffet
Apabila jumlah tamu undangan yang disebar 500 undangan , maka diperkirakan tamu yang akan datang sekitar 1000 orang (500 undangan x 2 orang). Untuk makanan buffet sebaiknya dialokasikan sekitar 60% dari jumlah tamu, sehingga menu prasmanan utama yang harus disediakan sekitar 600 porsi makanan buffet. Susunan menu pun sebenarnya sudah sangat bervariasi mulai dari 5 menu.
Makanan Gubukan
Untuk menghitung porsi makanan gubukan, perhitungan terlebih dahulu menu apa saja yang ingin disajikan. Jenis menu untuk disajikan di food stall pada umumnya dibagi menjadi dua jenis makanan yaitu makanan ringan dan makanan berat atau gabungan keduanya.
Untuk food stall yang hanya menyediakan makanan ringan, jumlah porsi makanan yang sebaiknya disediakan adalah 400 (40% dari 1000 orang) x 5 = 2000 porsi makanan.
Kemudian 2000 porsi ini dapat dibagi menjadi 10 macam menu gubukan dengan masing-masing terdiri dari 200 porsi. Contoh gubukan makanan ringan antara lain kambing guling, batagor, pempek palembang , siomay, dimsum.
Tips To Choose a Catering:
1. Sebelum memilih vendor katering Anda perlu mengetahui tentang cita rasa, kualitas makanan, dan kemampuan vendor tersebut menyediakan makanan seperti yang diminta.
2. Tidak sedikit vendor yang mengaku dapat menyediakan berbagai macam makanan namun ketika makanan disajikan di hari-H ternyata cita rasanya sangat jauh berbeda dari yang semestinya.
3. Tanyakan juga spesialisasi makanan yang dimiliki vendor tersebut.
Foto Dok. Istimewa