Menggelar pesta pernikahan memang membutuhkan perencanaan dan diskusi yang matang. Tak hanya masalah memilih vendor, namun juga menentukan berapa banyak tamu undangan, tanggal yang tepat untuk estimasi kalkulasi budget yang dibutuhkan.
Perhitungan budget pernikahan biasanya dibicarakan bersama pasangan dan keluarga inti (jika memang keluarga terlibat dalam membiayai event tersebut) untuk mendapatkan kesepakatan bersama. Calon mempelai bisa mengkoordinasikan keuangan bersama-sama untuk alokasinya, Jika kamu tertarik untuk menghemat budget, kamu bisa melakukan hal-hal di bawah ini:
Mengkurasi jumlah tamu undangan yang datang
Biasanya pernikahan di Indonesia melibatkan tamu hingga ratusan bahkan ribuan karena banyaknya tamu dari orang tua mempelai, perlu diperhatikan bahwa semakin banyak tamu yang diundang, maka biaya yang diperlukan semakin besar. Kamu bisa mulai mengkurasi jumlah tamu yang akan datang dimulai dari keluarga dan kerabat terdekat, lalu sahabat, teman, dan kolega terdekat. Kamu juga bisa mengundang kolega kantor dengan satu undangan untuk satu divisi.
Memilih tanggal dan hari yang tepat
Rencanakan pernikahan sedini mungkin untuk persiapan yang lebih matang. Semakin dekat dengan Hari-H, maka kemungkinan besar biaya vendor akan semakin tinggi. Untuk mengantisipasi hal ini, calon pengantin bisa menentukan kebutuhannya jauh-jauh hari. Selain itu, pemilihan hari pernikahan juga tak kalah penting. Kamu bisa memilih hari pernikahan di luar akhir pekan atau tanggal cantik di tahun yang sudah ditentukan untuk mendapatkan harga terbaik. Salah satunya kamu bisa memilih hari Rabu dengan alasan ini.
Eksplor vendor dengan melakukan research di media sosial
Dengan keterbukaan informasi di zaman sekarang, kamu bisa mengakses media sosial untuk mengakses portofolio para vendor untuk menetapkan pilihan terbaik. Kamu bisa eksplor ratusan vendor di Instagram yang biasanya sudah dilengkapi dengan tautan langsung ke nomor Contact Person yang bisa dihubungi jika kamu tertarik dan membutuhkan pricelist. Kamu bisa membandingkan harganya secara langsung dan memutuskan untuk menggunakan vendor yang sesuai dengan budget-mu.
Memilih dekorasi yang lebih simple
Simple bukan berarti tidak indah, kamu bisa menentukan dekorasi pernikahan yang lebih intimate dengan menyesuaikannya dengan preferensi pribadi kamu dan pasangan atau kamu bisa memilih venue dengan arsitektur dan desain interior yang unik, jadi kamu hanya perlu menambahkan beberapa dekorasi untuk mempercantik suasana.
Mengedepankan konsep fungsional
Semakin detail pernikahanmu, semakin banyak effort dan biaya yang perlu dikeluarkan. Jika kamu memang ingin menghemat biaya, maka mengedepankan konsep fungsional adalah kuncinya. Tanpa meninggalkan estetika dan keeleganan, namun esensi dari konsep tersebut terpampang lugas. Salah satu contohnya dengan meminimalisir undangan printed ke undangan digital yang lebih kreatif dan mudah disebarkan lewat media digital. Tak hanya itu, dengan undangan digital kamu juga bisa memamerkan berbagai hal menarik yang sudah kamu persiapkan sebelumnya menuju pernikahan salah satunya foto prewedding-mu dengan pasangan.
Memilih paket pernikahan atau datang ke wedding exhibition
Satu vendor untuk semua kebutuhan! Kamu bisa memilih paket dari vendor venue yang sudah bekerjasama dengan vendor lainnya. Harga yang ditawarkan biasanya lebih affordable dibandingkan dengan kamu menemui vendor-vendor satu per satu. Kamu juga bisa melakukan down payment terlebih dahulu untuk mengikat harga saat itu untuk menghindari kenaikan biaya di kemudian hari. Calon pengantin juga bisa menghadiri pameran pernikahan seperti Weddingku Exhibition atau Jakarta Wedding Festival untuk mendapatkan penawaran spesial dari vendor.
Menyewa dan meminjam bisa menjadi alternatif
Untuk para bride-to-be pastinya ingin menjadi the center of attention pada hari pernikahannya. Nah, untuk menghemat biaya, kamu bisa menyewa gaun atau baju adat ready-to-wear yang dimiliki oleh vendor bridal dikarenakan harganya akan berbeda dengan membeli gaun yang didesain secara spesifik. Kamu juga bisa meminjam accessories yang mungkin dimiliki ibu atau nenek sebagai peninggalan atau warisan keluarga.
Yuk, terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!