Pengantin wanita hadir dalam pernikahan pastinya hadir dengan busana terbaiknya. Untuk pernikahan adat, kebaya adalah salah satu pilihan yang paling sering dipilih oleh para mempelai wanita. Tak hanya kaya akan adat dan tradisi, namun keanggunannya memancarkan aura tersendiri yang membuat siapapun yang melihatnya terpesona.
Semakin modern, kini kebaya juga disematkan dengan motif-motif unik yang ternyata memiliki pesan personal untuk pengantin yang memakainya. Filosofi ini dianggap sebagai nilai plus untuk kreativitas, namun juga ada doa yang tercermin di dalamnya. Bahwa seni ini merupakan hasil diskusi untuk mewujudkan pernikahan impian. Lihat motif dan jahitan cantik nan unik dari berbagai kebaya di bawah ini yang bisa kamu jadikan untuk wedding-mu nantinya, yuk!
Motif Pucuk Rebung
Dijahit dengan perpaduan warna navy dan gold, kebaya ini tampil memukau dengan mengedepankan keindahan dan kemewahan khas Melayu. Kebaya ini memiliki motif pucuk rebung. Dalam budaya Minang, pucuk rebung memiliki makna mendalam untuk para pengantin yang memakainya yaitu tekad hati untuk mencapai tujuan, keberuntungan, serta harapan, serta kokoh bagai pohon bambu walaupun terus menerus diterpa angin kencang.
Motif Tenggelam dalam Rindu
Berbicara tentang harapan, motif ini merupakan salah satu representasi sempurna sebuah busana yang sarat akan makna. Berangkat dari kekaguman dan tingkat orisinalitas yang tinggi dari teknik wastra Indonesia, bordir motif Tenggelam Dalam Rindu melambangkan ikatan erat di dalam keluarga, kebiasaan, harapan atau kisah menarik dari latar belakang budaya.
Motif Udang
Siapa bilang kebaya motifnya itu-itu saja? Tampilkan motif-motif hewan kesukaanmu juga bisa menambah nilai personal dalam busana pernikahanmu. Warna merah mudah yang lembut dan feminin, dipadukan dengan motif hewan udang yang menjadi simbol gairah dalam cinta dan pernikahan.
Motif Gerbang Taman Sari
Hiasan manik-manik anggun ditransformasi menjadi bentuk gerbang Taman Sari sebagai akar dari budaya Jawa, tepatnya Yogyakarta, sebagaimana Taman Sari merupakan taman air sebagai kolam pemandian kerajaan pada zaman dahulu dengan kombinasi desain modern yang memancarkan nilai-nilai penuh keanggunan.
Motif Bunga Lili Air
Dalam perpaduan tradisi dan modernitas, kebaya sulam menjadi ini dihiasi dengan detail putih yang halus. Kebaya ini memancarkan kesan khidmat dan elegan dengan setiap helainya yang berbicara tentang cinta dan harapan. Mulai dari larksapur, lili air, lily of the valley, dan hawthorn. Konon katanya, menurut berbagai kepercayaan, lili air merupakan simbol dari kehidupan dan cinta abadi bak pasangan suami istri yang segera menjalani rumah tangga.
Motif Anggrek Cattleya dan Ayat Alkitab
Untuk menghadirkan momen khidmat, tradisi pemberkatan merupakan sesi di mana pasangan berjanji satu sama lain di hadapan Tuhan. Menjahit motif bunga anggrek Cattleya yang bisa dibilang jarang terdengar di telinga khalayak banyak, merupakan langkah yang tepat. Bunga ini melambangkan kesucian dan elegansi sebagaimana pengantin berjalan sepanjang aisle saat holy matrimony-nya, ditemani dengan sulaman ayat Korintus 13 pada veil-nya yang berbunyi “It does not dishonor others, it is not self-seeking, it is not easily angered, it keeps no record of wrongs. Love does not delight in evil but rejoices with the truth.”
Yuk, terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!