Berlian merupakan salah satu batu berharga yang memiliki makna “selamanya”. Tak heran jika pasangan yang akan bertunangan atau menikah memilih cincin berlian sebagai simbol cinta abadi.
Selain dikategorikan dari ukuran dan karat, berlian juga bisa ditandai sesuai dengan tipe cutting atau bentuk loh. Berikut ada beberapa tipe cutting atau bentuk berlian dan makna yang terkandung di dalamnya:
Heart (Hati)
Salah satu simbol cinta yang paling umum, berlian berbentuk hati sering hadir menemani kalung sebagai liontin ataupun cincin spesial. Simetris menjadi prioritas utama saat memilih berlian berbentuk hati, supaya ada kesan identik pada tiap sisi. Siluet dari potongan ini cukup bervariasi, mulai dari agak bulat hingga ramping.
Round (Bulat)
Ini juga salah satu jenis cut yang paling popular, cincin berlian bulat mendominasi hingga 75% dari jenis berlian di pasaran. Karena mekanisme bentuk yang bulat, jenis cut bulat umumnya dianggap paling ideal untuk memantulkan sinar dibandingkan dengan potongan lainnya. Jenis cut ini punya kilau yang paling brilian pula.
Princess (Piramida)
Princess cut pertama kali hadir di tahun 1980 dengan bentuk menyerupai piramida empat sisi. Tipe ini merupakan pilihan yang populer untuk cincin pertunangan. Hampir sama dengan bentuk round, tipe ini juga cukup fleksibel ditempatkan pada jenis cincin apapun.
Oval
Sesuai namanya, berlian tipe oval berbentuk lonjong dan bundar dengan modifikasi yang sedikit berbeda dari bentuk round. Karena lebih memanjang, berlian oval bisa terlihat lebih besar, ramping dan unik. Jadi buat para pengantin yang ingin sesuatu yang berbeda dari bentuk standard round, oval bisa dijadikan pilihan yang tepat.
Marquise
Hampir menyerupai bentuk bola rugby yang panjang ramping dan lancip pada ujungnya, jenis cut Marquise dipelopori oleh Marquise Pompadour yang mendesain bentuk ini menyerupai mulut Raja Louis XIV Perancis. Permukaan cut Marquiseumumnya besar dan jika disematkan pada jari, akan muncul kesan panjang dan ramping yang cantik.
Pear (Pir)
Bentuk berlian pir adalah kombinasi dari cut bulat dengan marquise. Salah satu ujung dari cut pear adalah bulat, sedangkan di ujung lain berbentuk runcing lancip. Biasanya ujung lancip ini akan dipakai mengarah ke dalam. Semakin simetris cutting maka kualifikasi berlian ini juga semakin ideal.
Cushion
Cushion cut berbentuk persegi yang dikelilingi oleh berlian bersudut bulat, ibaratnya lapisan pelindung seperti bantal. Cut yang klasik ini sudah ada sejak hampir 200 tahun yang lalu, dan tidak kalah popularitasnya dengan cut round, bahkan sudah menjadi acuan universal jika berbicara soal berlian.
Emerald
Berlian ini unik karena berbentuk persegi panjang dengan efek cermin yang memukau. Strukturnya yang panjang dan beda ini membuatnya cukup langka. Namun karena permintaan untuk cut ini tidak tinggi, maka harganya juga bisa lebih rendah hingga 15-25% dibandingkan dengan cut populer seperti round atau cushion.
Asscher
Didesain oleh Asscher Brother dari Belanda pada tahun 1902, cut ini terinspirasi dari cut emerald namun dalam bentuk bujur sangkar yang lebih tinggi dan sempit. Kombinasi dari bentuk ini menghasilkan kilau dan efek cermin yang unik memukau. Seringkali cut Asscher akan muncul di perhiasan jenis vintage, namun juga mulai kian menjadi favorit sejak awal tahun 2000. (SW)
Foto : Dok. Istimewa