Sejak didirikan tahun 2008, Cita Tenun Indonesia (CTI) konsisten melestarikan dan mengembangkan kain tenun dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu upaya CTI mengembangkan kain tradisi Indonesia tersebut adalah dengan menggandeng beberapa desainer untuk berkreasi dengan kain tenun dari berbagai daerah.
Pada kesempatan kali ini, CTI menggandeng Satu Studio, lini fashion dari dua desainer Shabura Sebastian dan Sinta Savitri, untuk mengolah kain tenun Indonesia menjadi busana ready to wear dan ditampilkan di hadapan para pecinta mode pada hari Selasa, 3 September 2019. Mengangkat tema `Season of Soul` pada peragaan yang berlangsung di Senopati Suites ini Satu Studio menghadirkan kain tenun dalam deretan busana yang ringan dan modern.
Kain tenun adalah sebuah karya dari pekerjaan menenun yang dilakukan dengan mencurahkan tenaga, hati, dan pikiran. Begitu besar perhatian yang dicurahkan oleh setiap penenun untuk menghasilkan karya yang istimewa. Hal ini melatarbelakangi cerita di balik koleksi Season of Soul oleh Satu Studio. Melalui kreasi dari Satu Studio ini diharapkan generasi muda mau mengenal kain tenun dan mengenakannya sebagai busana sehari-hari mereka. Seperti dikatakan Okke Rajasa, Ketua Umum Cita Tenun Indonesia,”Kami berharap hasil pembinaan tenun itu bisa lebih menyebar di masyarakat, melalui tangan Shabura lebih kekinian dan bisa diterima anak muda untuk keseharian.”
Perpaduan tenun dengan berbagai material lain seperti silk, chiffon silk, juga satin silk dilakukan oleh Shabura dengan mencocokkan masing-masing kain teun dengan material tersebut. Hasilnya, sebanyak 24 koleksi busana yang terdiri dari jaket, jumpsuit, serta dress dan long dress ditampilkan pada sore hari tersebut sebagai busana yang nyaman dikenakan sehari-hari terutama bagi para perempuan aktif.
Foto : Vaesy