Komponen Terpenting pada Gaun Pengantin

Gaun pengantin memiliki kekuatan untuk `menyulap` tubuh. Pemilihan gaun pengantin yang tepat dapat memberi efek lebih langsing atau agak berisi, menutupi lengan yang besar agar terlihat samar atau juga membohongi mata agar tubuh terlihat lebih tinggi. Calon pengantin yang memiliki berbagai tipe tubuh yang tidak luput dari kekurangan, perlu mengetahui lebih jauh sebelum memutuskan bentuk gaun mana yang akan dikenakannya. Semakin detail tiap bagian gaun yang dipelajari akan semakin baik untuk menghindari salah pilih bentuk gaun.

Neckline
Potongan garis leher tidak dapat disepelekan dan asal memilih mana yang disuka. Tidak masalah apabila wanita memiliki struktur area bahu yang normal, tetapi bagi calon pengantin yang memiliki bahu agak lebar, sebaiknya disembunyikan dengan memilih gaun ber-neckline apa saja kecuali sabrina atau bateau yang justru menampakkan bahu hingga leher.

Bentuk rok bawahan
Ada berbagai bentuk rok bawahan mulai dari ballgown, mermaid, A line, trumpet, empire yang memerlukan pertimbangan sebelum memilih. Bentuk-bentuknya yang cantik bukan tanpa fungsi, bagi wanita dengan pinggul agak besar sebaiknya jangan memilih ballgown atau A line yang akan memberi volume yang akan semakin memperlihatkan bentuk pinggul yang sebenarnya.

Dengan atau tanpa lengan
Penggunaan gaun dengan lengan cocok bagi wanita yang ingin menutupi lengan yang besar. Dalam memilih bentuk lengan pun terdapat kriteria yang sebaiknya dipilih guna menyamarkan bentuk lengannya. Memiliki banyak macam bentuk dan ukuran lengan, dari berlengan panjang, ¾ lengan sampai lengan pendek. Serta bentuk lengan bervolume seperti bishop yang tampak menggelembung, atau lengan lonceng dengan ujung melebar. Ada lagi bentuk lengan petal atau kimono yang juga melebar. Bagi pemilik lengan yang agak besar sebaiknya menghindari bentuk lengan yang ketat agat tidak semakin membentuk dengan pilih bentuk lengan bervolume.

Foto: Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP