Kulik Keberagaman Berbagai Mahkota Wanita Adat Sunda dari Jawa Barat yang Sarat akan Nilai Sejarah dan Makna Part 2

Calon pengantin Sunda, sebelum menikah dan memakai mahkota khas masyarakat Jawa Barat alias Siger, apakah kalian sudah tahu keunikan dan makna mendalam dari berbagai siger yang ada di berbagai daerah? Ternyata setiap daerah ini memiliki sigernya masing-masing yang bentuknya amat megah dan amat berarti bagi para pengantin wanita yang akan segera menggelar upacara janji yang sakral bersama pasangannya di pelaminan. Daripada penasaran, yuk baca artikel selengkapnya dengan scroll hingga akhir!

Siger Kacirebonan

Berasal dari salah satu daerah di Jawa Barat, tepatnya di Cirebon, para pengantin wanita saat menggelar upacara sakral pernikahan biasanya menggunakan siger yang diberi nama Siger Kacirebonan, yang mana juga sering disebut sebagai Mahkota Suri Permata Jarot Asem. Diberi nama demikian karena sigernya bertahtakan permata atau aba-aba suri, di mana suri sendiri diartikan sebagai nasihat serta dilengkapi konde Jarot Asem yang berbentuk buah dan daun asem. Siger ini juga dianggap sebagai simbol Ratu bagi sang pengantin di hari pernikahannya.

Mahkota Gunung Ciremai Kuningan “Ageung Kamuning”

Salah satu siger menawan lainnya adalah siger dari pengantin Ageung Kamuning yang berasal dari daerah Kuningan, Jawa Barat. Mahkota berbentuk seperti Gunung Ciremai, yang melambangkan bahwa sang pengantin diangkat dan ditinggikan derajatnya setinggi gunung yang dilengkapi dengan sanggul berbentuk angka delapan yang tak memiliki garis putus bagai hubungan rumah tangga yang terus menyatu dan kembang goyang cengek yang melambangkan ketegasan dari individu tersebut.

Siger Simbar Kancana Majalengka

Nama Simbar Kancana diambil dari leluhur Majalengka yaitu seorang Ratu yang cantik jelita, gesit, dan memesona yang memimpin kerajaan Talaga Manggung atau Sindangkasih, yang merupakan asal muasal terbentuknya nama daerah Majalengka. Siger Simbar Kancana ini merupakan lambang keteguhan hati, cinta pada keluarga, dan keberanian memperjuangkan keadilan. Salah satu ciri khas mahkota ini ada permata hijau menawan yang menempel dan memenuhi berbagai sisinya.

Siger Kembang Ageung Karawang

Perpaduan dari budaya asli, Cina, dan Arab, siger yang dipakai dalam baju pengantin Kembang Ageung khas Karawang, Jawa Barat ini ditemani dengan sanggul yang berbentuk seperti keong. Pemakaian siger dalam pernikahan masyarakat Karawang merupakan penghormatan bagi para leluhur serta harapan hubungan asmara dan rumah tangga yang berujung bahagia di masa depan.

Keprabon Sekar Kancana Pakuan Bogor

Untuk para calon pengantin yang berasal dari Bogor, Jawa Barat, jika kalian ingin menggelar pernikahan khas Kota Hujan ini, maka siger yang digunakan adalah Keprabon Sekar Kancana Pakuan Bogor, yang mana mereplika kerajaan Pakuan Pajajaran. Rambut pengantin akan disasak membulat yang disebut gelung nyungcung yang merupakan simbol dari Batutulis. Di bagian atas sigernya dilengkapi tiga lempengan daun muncang yang melambangkan sifat dewa yaitu keabadian, kemandirian, dan keadilan, sedangkan bagian bawahnya berderet Nyinyan Samida, serta permata di tengahnya berwarna ungu yang melambangkan Talaga Rena Mahawijaya, sebuah danau sakral yang diperkirakan terletak di Bogor Selatan.

Kulik makna Siger dari daerah lainnya >>> di sini!

Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP