Foto: Freepik
Pasangan itu sangat penting. Anda akan membangun kehidupan bersamanya. Anda juga akan membuat rencana masa depan dengannya. Bahkan, Anda akan menghabiskan sisa umur bersamanya dalam keadaan saling mencintai. Sebab itu, pasangan memang tak kalah penting dari keluarga Anda. Namun, bagaimana jika keluarga Anda tak mencintai pasangan sebagai mana Anda mencintainya? Tentu hal ini akan membuat Anda sangat sedih.
Hal ini mungkin saja terjadi, alasannya mungkin keluarga Anda masih belum bisa menerima orang baru yang akan menyebabkan kasih saya Anda terbagi pada pasangan. Tapi, bukan berarti keluarga Anda berhak membenci pasangan Anda bukan? Kejadian seperti ini banyak sekali dialami oleh para menantu. Mulai dari orang tua yang kurang menyukainya, bahkan ada juga saudara ipar yang belum bisa menerima kehadiran Anda di tengah keluarganya.
Melihat kejadian ini, tentu Anda akan merasa bersalah pada kedua belah pihak. Bagaimanapun, harus tetap mencintai keluarga. Di sisi lain, Anda juga sangat menyayangi pasangan dan tak ingin perasaannya terluka sedikitpun. Anda pasti ingin keluarga menghormati keputusan Anda yang sudah memilih pasangan, bukan?
Menurut salah satu terapis asal Amerika, Nicole Arzt mengatakan bahwa banyak pasangan di sana yang menikah tanpa restu keluarga karena bertentangan dengan keinginan orang tua dan keluarga mereka. Hal ini bukannya membuat kebahagiaan, malah membuat lelah kedua belah pihak. Lalu, bagaimana cara Anda menyikapi permasalahan ini? Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
Langkah pertama, Anda harus menyesuaikan harapan Anda dengan harapan kedua orang tua dan keluarga. Banyak yang memiliki impian ingin membahagiakan kedua orang tua mereka, maka inilah saatnya. Saat di mana Anda menikah dengan orang yang Anda sukai dan juga dicintai oleh keluarga besar. Tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihat kedua oang tua tersenyum senang, bukan?
Langkah kedua, dari awal Anda harus terbuka dengan orang tua, sehingga mereka tahu apa yang membuat Anda senang. Seringkali ketidakterbukaan anak dan keluarga atau orang tua menyebabkan orang tua tidak mengetahui apa yang terbaik untuk Anda sehingga mereka beranggapan bahwa pilihan mereka adalah pilihan yang tepat dibanding pilihan Anda. Beberapa psikolog mengatakan, semakin Anda terbuka dan menghormati keputusan orang tua, maka mereka juga akan lebih menghormati keputusan yang Anda pilih.
Langkah ketiga, Anda harus selalu berkomunikasi dengan baik dan intens dengan orang tua dan juga keluarga mengenai pilihan Anda. Berikan keyakinan pada mereka bahwa pilihan Anda merupakan pilihan yang tepat dan terbaik. Setelah itu, baru yakinkan mereka agar menghormati pasangan sebagaimana keluarga menghormati Anda dengan alasan, pasangan akan menjadi teman hidup Anda hingga akhir hayat. Yang artinya, Anda akan hidup bersama pasangan di saat susah dan senang Anda.