Punya rencana untuk menggelar pertunangan sesuai budaya Tionghoa alias Sangjit atau Tingjing? Untuk para calon pengantin wanita, dalam menggelar acara-acara di atas, biasanya akan mengenakan attire khas yang cantik bak dewi dari Tiongkok yang bernama Cheongsam. Cheongsam atau sering disebut juga Qipao, merupakan salah satu busana tradisional perempuan Tionghoa. Busana memiliki ciri khas kerah berdiri dengan bentuk asimetris dengan dua slits yang meng-highlight siluet tubuh seorang wanita, sudah populer sejak tahun 1930-an.
Untuk memperlancar keberuntungan, biasanya para calon pengantin ini menggunakan cheongsam berwarna merah saat Sangjit atau Tingjing, yang mana warna merah dalam Feng Shui dianggap sebagai warna hoki alias beruntung. Dengan perkembangan zaman, cheongsam sudah dimodifikasi dengan model yang modern sesuai dengan keinginan calon pengantin dan warnanya pun semakin bervariasi. Warna-warna ini dipilih tak hanya karena elegan, namun juga dianggap memberikan kemujuran bagi siapapun yang memakainya. Yuk, lihat rekomendasi warna cheongsam selain merah yang dipercaya mampu membawa keberuntungan untuk hidupmu dan pasangan di masa depan!
Mustard Yellow
Memiliki sifat sebagai warna primer, warna kuning terlihat mewah saat dijadikan sebagai warna cheongsam. Menurut kepercayaan Tionghoa, warna kuning merupakan lambang keagungan, kemakmuran, dan keberuntungan. Warna kuning juga sering dikaitkan dengan kekaisaran dalam perayaan Imlek. Kamu bisa memilih warna mustard yellow dan menggabungkan dengan motif berwarna kontras seperti merah agar terlihat lebih glamor.
Dark Green
Beralih ke warna yang lebih gelap, kamu bisa pilih warna dark green yang menawan. Warna hijau dalam budaya Tionghoa sebagai warna pertumbuhan, kehidupan, keberuntungan, dan kesuburan, yang mana menjadi simbol harapan para pengantin yang akan segera melangsungkan pernikahan. Tambahkan motif-motif ikonik ala Tionghoa seperti burung phoenix agar semakin sakral. Kamu juga bisa menggunakan aksesori dengan warna senada untuk menciptakan keseragaman untuk keseluruhan appearance-mu saat hari-H.
Broken White
Layaknya the real bride, warna putih juga bisa menjadi warna cheongsam untuk Sangjit atau Tingjing-mu. Cheongsam memang biasanya menggunakan warna yang bold, namun tak ada salahnya untuk mencoba warna broken white, karena tak hanya keberuntungan, warna putih dalam Feng Shui juga menyimbolkan kesucian, kebersihan, serta harapan akan awal yang baru, layaknya makna pernikahan itu sendiri. Kamu bisa sematkan motif-motif dengan warna tropikal seperti orange agar busana ini terlihat lebih ceria dan hidup.
Deep Gold
Emas merupakan elemen solid untuk menggambarkan kekayaan, bahkan dalam perayaan Imlek, emas dianggap sebagai manifestasi dari kemakmuran, keabadian, dan keberuntungan. Dalam masa kekaisaran pun, warna ini menjadi simbol kedaulatan dan status tinggi. Kamu bisa gunakan warna untuk opsi warna cheongsam-mu, karena warnanya yang rich dan sophisticated, deep gold siap memukau hari Sangjit atau Tingjing-mu, salah satunya lewat bahan jacquard yang unik dan bermotif.
Light Blue
Terlihat tenang dan calm, warna biru yang merupakan lambang dari keberuntungan dan stabilitas ternyata jika dikaitkan dalam pernikahan, memiliki arti hubungan yang bertahan hingga akhir hayat. Walaupun identik dengan pemilihan warna navy karena kesannya yang lebih edgy, kamu juga bisa memilih warna light blue yang lebih lembut dengan pemilihan motif cantik berwarna soft pink dan gold serta putih untuk tampilan yang amat anggun.
Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!