Pernah mendengar istilah micro wedding? Untukmu yang sedang browsing berbagai konsep pernikahan pasti familiar dengan sebutan intimate wedding, namun pernahkah kamu mengetahui konsep yang satu ini? Setelah ditelisik, konsep ini akan cocok denganmu yang memiliki personality introvert.
Lalu apa sebenarnya micro wedding? Micro wedding adalah konsep pernikahan yang sempat viral di tahun 2020-an dan kini kembali populer karena jumlah undangannya yang sangat terkurasi. Awal popularitas dari konsep ini di Indonesia adalah munculnya pandemi beberapa tahun lalu, di mana para calon pengantin harus membatasi tamu pernikahannya menjadi sangat sedikit untuk mencegah penyebaran virus, maka dari itu micro wedding adalah pernikahan yang hanya mengundang tamu sekitar tak lebih dari 50 orang, range tamunya adalah 20 hingga 50 orang.
Lalu mengapa pernikahan ini cocok untuk para introvert? Introvert sendiri adalah jenis kepribadian yang lebih suka untuk meluangkan waktu sendiri saat mengumpulkan energi di dalam dirinya yang menyebabkan, kebanyakan dari mereka hanya senang menghabiskan waktu dengan satu atau dua orang saja.
Salah satu ciri-ciri introvert adalah mereka mudah terdistraksi, maka dari itu, untuk memfokuskan pikirannya pada sesuatu, introvert akan lebih memilih untuk berada di tempat yang tenang dan sepi. Dengan jenis kepribadian ini, maka micro wedding mampu mengakomodasi preferensi para introvert yang hanya ingin berinteraksi dengan sekelompok orang, terutama pada hari yang amat penting, seperti pernikahan.
Dengan jumlah tamu yang sangat sedikit, suasana pernikahan pun akan semakin personal dan intim karena hanya orang-orang terpenting yang mendapatkan undangan untuk datang ke pernikahan ini. Pernikahan ini kembali digemari karena berhasil mewujudkan suasana yang hangat dan akrab antara pengantin dan tamu.
Sering dianggap mirip, namun ada perbedaan yang signifikan antara micro wedding dengan intimate wedding, yakni sebagai berikut:
Jumlah Tamu Undangan
Seperti sudah dijelaskan di atas, dalam konsep micro wedding, jumlah tamu undangan yang diundang tak lebih dari 50 orang, hanya sekitar 20 - 50 orang saja yang biasanya terdiri dari keluarga inti dan beberapa orang sahabat kedua pengantin. Sedangkan intimate wedding bisa mengundang hingga 100 orang yang mana dua kali jauh lebih banyak dari micro wedding.
Durasi
Dalam micro wedding, durasi acaranya biasanya amat singkat, hanya beberapa jam saja, tanpa ada tambahan acara lain seperti after party, sedangkan intimate wedding masih memiliki agenda acara seperti resepsi yang memakan waktu berjam-jam dengan acara potong kue atau first dance, hingga after party. Dengan bertambahnya agenda acara, maka semakin panjang pula durasi berlangsungnya pernikahan.
Budget
Untuk urusan anggaran, dengan minimnya tamu undangan, maka makin sedikit pula budget yang dikeluarkan untuk pernikahan. Dalam micro wedding, biasanya dekorasi yang dipilih pun lebih sederhana, mengingat luas venue yang dipilih juga lebih kecil. Para calon pengantin bisa memfokuskan anggaran untuk kualitas catering yang dipilih atau vendor photography untuk menjepret momen pernikahan. Sedangkan intimate wedding, jika mengundang batas maksimal hingga 100 tamu, maka akan memerlukan venue yang lebih luas, dengan itu secara otomatis, maka akan bertambah pula budget untuk dekorasi serta jumlah catering.
Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!