Mengenal Puasa Mutih, Puasa yang Bisa Dilakukan Pengantin Sebelum Hari Pernikahan

Pernahkah kamu mendengar Puasa Mutih? Menurut salah satu website turunan Nahdlatul Ulama, Puasa Mutih yang terkenal sebagai puasa yang sering direkomendasikan untuk para calon pengantin, karena puasa ini dipercaya memudahkan mengolah pikiran serta hati dan juga melancarkan jodoh. Lalu apa itu Puasa Mutih?

Puasa Mutih adalah puasa yang menahan diri untuk makan dan minum, kecuali makanan dan minuman yang berwarna putih, yaitu lebih tepatnya, puasa ini hanya membolehkan untuk mengonsumsi nasi dan air putih. Selain berhubungan dengan urusan pernikahan, Puasa Mutih juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Puasa Mutih untuk Calon Pengantin dalam Adat Jawa
Mutih dalam adat Jawa artinya memutihkan yang bertujuan untuk membersihkan jiwa seseorang dari hawa nafsu dengan mengonsumsi makanan tanpa rasa atau yang sering disebut dengan ngasrep. Puasa ini biasanya dilakukan pada hari ganjil; selama tiga hari sebelum menuju Akad.

Manfaat Puasa Mutih
Sebelum menjalani Puasa Mutih, kamu harus teliti manfaat puasa ini secara merinci. Maka dari itu, scroll artikelnya hingga akhir!

1. Dipercaya Membuat Cantik dan Mencegah Keluarnya Keringat
Dalam urusan berlangsungnya pernikahan, dengan menjalani Puasa Mutih dipercaya membuka aura “mahkota” pengantin perempuan yang membuat pangling dan membuat pengantin terlihat cantik, menawan, serta karismatik. Puasa ini juga diyakini mencegah keluarnya keringat agar makeup tidak cepat luntur.

2. Mengurangi Kadar Gula dan Garam, serta Lemak dalam Tubuh
Dengan mengonsumsi nasi putih dan air putih, maka secara tidak langsung, kamu telah mengurangi kadar gula dan kadar garam yang masuk ke dalam tubuh yang biasanya masuk dari makanan lain. Puasa ini juga mampu mengurangi kadar lemak. Lemak berlebih biasanya ditemukan di daging tinggi lemak, maka dari itu, dengan membatasi konsumsi daging, puasa ini membuat tubuhmu jadi lebih sehat.

3. Detoksifikasi Racun pada Tubuh
Mengonsumsi berbagai jenis makanan yang berbeda membuat proses detoksifikasi cenderung menjadi lebih lambat dan lebih berat. Puasa Mutih menjadi salah satu cara efektif jika kamu ingin mendetoksifikasi tubuh karena kamu hanya memiliki dua menu.

4. Sebagai Ajang Bersyukur, Menahan Hawa Nafsu, dan Membersihkan Diri
Puasa Mutih juga merupakan ajang bersyukur, di mana hanya dengan nasi putih pun, kamu sudah bisa merasakan kenyang, yang membuat kita patut bersyukur atas rezeki dari Allah SWT. Puasa ini juga melatih manusia untuk menahan hawa nafsu, meningkatkan pemahaman spiritual dengan niat menyucikan dan membersihkan diri agar terhindar dari sifat dan energi negatif.

Tata Cara Puasa Mutih
Puasa Mutih secara umum dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, dengan anjuran dilaksanakan pada tanggal ganjil. Tiga hari tersebut dimulai dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam dengan durasi 24 jam dengan sahur dan berbuka. Ada juga yang hanya mengonsumsi sebanyak satu kali sehari. Namun dalam puasa ini, diperbolehkan makan dan minum beberapa kali dalam sehari sesuai dengan jadwal makan.

1. Membaca Niat
Sebelum melakukan puasa, kamu bisa membaca niat sebagai berikut,
“Saya niat puasa Mutih supaya putih batinku, putih badanku, putih seperti air suci karena Allah Ta`la.”
Niat ini bisa diucapkan malam hari sebelum fajar atau pagi hari hingga Zuhur.

2. Sahur dan Berbuka
Layaknya puasa di bulan Ramadhan, amalan ini juga disyariatkan untuk melakukan sahur. Ketika masuk waktu Maghrib, kamu dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa dengan nasi putih serta air putih saja. Takarannya bisa menyesuaikan dengan porsi ideal masing-masing individu.

Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP