Mengulik Seluk Beluk Kembang Api pada Pesta Pernikahan

Kemeriahan dalam sebuah perayaan pesta pernikahan bisa dihadirkan melalui entertainment dengan segala rupa bentuknya. Mulai dari live band dengan penyanyi hingga atraksi tari-tarian yang mampu menghadirkan hiburan berkelas. Tetapi ada satu unsur yang tidak boleh terlupakan, salah satunya adalah kembang api. Tidak dipungkiri elemen yang mungkin dikira sepele ini memiliki efek yang cukup signifikan dalam mendongkrak mood dan ambience di pesta pernikahan. Namun ada baiknya, beberapa hal perlu diperhatikan agar pemakaian alternatif hiburan ini menjadi maksimal.

Berkaca dari kasus viral yang belum lama terjadi, ada baiknya kembang api digunakan untuk pesta pernikahan outdoor. Baik kembang api yang bisa digenggam tangan, kembang api yang menyatu dengan dekorasi altar penikahan atau pun kembang api yang ditembakan ke langit. Selain lebih safety penggunaanya, secara estetika akan jelas lebih terlihat indah. Durasinya sebaiknya turut diperhatikan, agar tamu tetap antusias melihatnya, durasi yang disarankan agar tidak menimbulkan kebosanan adalah 3-5 menit. Lebih dari itu para tamu akan meninggalkan atraksi kembang api sebelum waktu yang dijadwalkan.

Penggunaan waktunya juga harus disesuaikan dengan puncak acaranya. Kembang api yang digenggam mungkin bisa diaplikasikan saat pengantin menuju ke altar pernikahan. Kemudian kembang api yang menyatu dengan dekorasi bisa dinyalakan saat momen wedding kiss terjadi. Dan kembang api dengan skala yang lebih besar yang ditembakan ke langit bisa disulut pada puncak acara tepat atau sebelum jam 10 malam. Bicara harga, untuk kembang api kecil dimulai dengan kisaran harga 2 juta Rupiah, tetapi jika ingin menggunakan kembang api yang bisa menari siap-siap mengeluarkan ongkos dimulai 10 juta Rupiah.

Namun kiranya harus berpatokan pada aturan yang berlaku di daerah setempat. Aturan pemakaian kembang api yang dikontrol agar tidak terjadi permasalahan yang merugikan semua pihak. Ada beberapa daerah sebut saja di area Bali, penggunaan kembang api mulai dikurangi, dan di beberapa wilayah yang melarang penggunaan kembang api di pesta pernikahan. Cukup bijak rasanya jika persiapan Lovely Couples diverifikasi secara mendetail agar pesta pernikahan terlaksana secara baik.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP