Menikah Sekaligus Sayangi Bumi! Sustainable Wedding Bisa Jadi Opsi Ideal Calon Pasangan Suami Istri

Mewujudkan pernikahan impian yang tak hanya berkesan namun juga ramah lingkungan kini bukan lagi sekadar wacana. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga bumi, konsep pernikahan sustainable atau berkelanjutan menjadi pilihan yang menarik dan relevan. Lebih dari sekadar tren, mengusung pernikahan sustainable adalah bentuk kontribusi nyata dalam mengurangi jejak karbon dan menciptakan perayaan cinta yang bertanggung jawab.

Langkah awal dalam merancang pernikahan sustainable adalah dengan menanamkan prinsip “be mindful” dalam setiap keputusan. Ini berarti setiap detail, mulai dari hidangan yang disajikan hingga ornamen yang menghiasi venue, perlu dipertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Pemilihan vendor yang memiliki visi serupa dan berkomitmen pada praktik berkelanjutan juga menjadi krusial dalam mewujudkan pernikahan yang selaras dengan alam. Ini dia hal-hal yang harus kamu ketahui untuk menggelar sustainable wedding!

Rental Gaun

Bagi banyak pasangan, godaan untuk membeli gaun pengantin seringkali didorong oleh nilai sentimental yang mendalam, membayangkan gaun tersebut sebagai kenang-kenangan abadi dari hari istimewa. Namun, realitanya menunjukkan bahwa gaun megah tersebut pada umumnya hanya akan dikenakan sekali dalam seumur hidup, sebelum akhirnya tersimpan rapi di dalam lemari. Dalam konteks pernikahan sustainable, menyewa gaun pengantin dapat menjadi pilihan yang jauh lebih bijaksana dan bertanggung jawab. Esensi dari hari pernikahan yang paling berharga bukanlah terletak pada seberapa lama gaun tersebut disimpan, melainkan pada kenangan indah dan emosi bahagia yang akan selalu terukir dalam hati kedua mempelai dan orang-orang terkasih.

Outdoor Wedding

Menggelar pernikahan di ruang terbuka (outdoor) menjadi pilihan yang jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pernikahan di dalam ruangan. Dengan memanfaatkan keindahan alam yang sudah ada, seperti mengadakan pesta pernikahan di taman (garden wedding) yang asri atau di tepi pantai (beachside wedding) yang menawan, meminimalisir kebutuhan akan dekorasi tambahan yang berlebihan. Sentuhan sederhana berupa rangkaian bunga lokal dan penataan buah-buahan segar sebagai elemen dekoratif tidak hanya mempercantik suasana tetapi juga merupakan pilihan yang eco-friendly dan minim limbah.

Waste Management

Mengusung konsep sustainable wedding bukan berarti serta-merta mewajibkan pernikahanmu untuk sepenuhnya bebas sampah (zero waste). Namun, kamu tetap bisa mengambil langkah signifikan menuju perayaan yang lebih ramah lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan bekerja sama secara proaktif dengan jasa pengelolaan sampah yang profesional dan terpercaya. Mereka akan membantu memilah sampah yang dihasilkan, mendaur ulang material yang memungkinkan, hingga mengolah sisa makanan dan organik menjadi kompos yang bermanfaat, sehingga seluruh limbah pernikahanmu dapat ditangani dengan cara yang lebih bertanggung jawab

Undangan Digital

Undangan digital bukan sekadar alternatif modern, melainkan sebuah langkah kecil yang menyimpan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan. Selain secara signifikan menghemat biaya produksi dan distribusi yang biasanya terkait dengan undangan cetak tradisional, opsi ini juga jauh lebih ramah lingkungan karena secara langsung menghilangkan potensi limbah kertas.

Suvenir Eco-Friendly

Dalam memilih suvenir pernikahan yang berkonsep ramah lingkungan, fokuskan pada produk-produk yang tidak hanya memiliki estetika menarik, tetapi juga menawarkan nilai guna yang berkelanjutan dan minim dampak negatif bagi lingkungan. Beberapa contoh pilihan yang tepat meliputi botol minum isi ulang yang mendorong pengurangan sampah plastik, tote bag berbahan kain organik atau daur ulang yang dapat digunakan kembali untuk berbelanja, atau sabun organik dengan kemasan minimalis dan kandungan alami yang aman bagi kulit.

Reusables Cutleries

Dalam mengimplementasikan konsep sustainable wedding, perhatikan detail-detail kecil memiliki peranan yang signifikan dalam mewujudkan perayaan yang ramah lingkungan secara menyeluruh. Salah satu aspek krusial yang perlu dipertimbangkan dengan seksama adalah pemilihan alat makan. Alih-alih menggunakan cutlery sekali pakai yang berpotensi besar menyumbang timbunan sampah, pilihlah alternatif yang lebih bertanggung jawab seperti peralatan makan yang dapat digunakan kembali (reusable) atau yang terbuat dari material yang dapat terurai secara alami (biodegradable).

Membatasi Jumlah Tamu Undangan

Semakin banyak undangan yang disebar, secara otomatis semakin besar pula kebutuhan akan sumber daya, mulai dari porsi makanan dan minuman, suvenir, hingga dekorasi. Peningkatan jumlah tamu juga berpotensi menghasilkan volume limbah yang lebih besar setelah acara usai. Oleh karena itu, menyusun daftar tamu secara cermat dan selektif menjadi langkah penting. Dengan jumlah tamu yang lebih terkontrol, perencanaan kebutuhan acara menjadi lebih efisien.

Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP