Millefoglie: Tren Wedding Cake DIY Raksasa dari Italia yang Kekinian dan Makin Marak di Pernikahan

Kue pernikahan biasanya identik dengan kue bertingkat dengan tinggi yang berbeda-beda agar bisa diiris atau dipotong dari atas ke bawah. Namun beberapa belakangan ini, terjadi pergeseran style dan tren dalam dunia wedding yang memang terkenal dinamis. Namun, apa sebenarnya arti dari pemotongan kue dalam pernikahan?

Pemotongan kue pengantin muncul saat Romawi Kuno di mana kue pengantin tidak ditujukan untuk dikonsumsi. Pada masa ini, kebiasaan yang berkembang adalah memecahkan roti di kepala pengantin wanita sebagai harapan akan kesuburan pengantin layaknya bahan-bahan dasar kue tersebut yang salah satunya adalah gandum. Namun di abad pertengahan, masyarakat Inggris, para tamu undangan membawa kue agar bisa ditumpuk setinggi mungkin oleh pengantin membentuk pilar, sebagai background untuk pengantin tersebut mencium satu sama lain sebagai dengan harapan kehidupan yang makmur. Maka dari itu lah, wedding cake dibuat bertingkat.

Namun di akhir 2024 dan di awal 2025, kue pernikahan shifting secara drastis dengan kue raksasa dengan hiasan stroberi yang berlimpah. Kue ini dinamakan Millefoglie. Millefoglie berasal dari Italia yang memiliki arti “seribu lapisan” yang mendeskripsikan lapisan-lapisan cinta yang indah antara kedua pasangan pengantin yang telah berhasil meresmikan pernikahannya.

Millefoglie

Biasanya Millefoglie ini dibuat oleh pastry chef yang bersangkutan di depan para tamu, dan untuk hiasan atasnya akan dihias secara langsung oleh pengantin, karena Millefoglie merupakan kue yang berasal dari puff pastry renyah dengan vanilla custard yang lembut, dengan bagian atasnya dilapisi whipped cream dan buah-buahan, seperti stroberi, raspberry, blueberry yang akan ditaburi dengan icing sugar.

Dalam pernikahan kekinian, kedua mempelai menghias langsung kue tersebut sesuai selera hingga buah-buahannya memenuhi cake, menaburkan icing sugar, dan menyantap bersama. Millefoglie pun dimodifikasi semakin kreatif oleh berbagai vendor cake menggunakan bahan hingga berbeda sesuai selera pengantin.

Millefoglie dengan Victorian Cake dengan Stroberi dan Krim

Menyesuaikan dengan selera pengantin yang beragam, Millefoglie dimodifikasi dengan victorian cake yang juga berasal dari Italia, namun semakin terkenal dengan influence kerajaan Inggris di era Victoria. Victorian cake sendiri merupakan sponge cake yang lembut dengan icing putih sebagai simbol kesucian yang diberi nama “royal icing” sebagai kue pernikahan Ratu Victoria pada tahun 1840. Untuk Millefoglie versi ini, biasanya pengantin hanya menaburkan sugar icing di atas kue dan memotongnya, karena wedding cake tersebut sudah sempurna saat dibuat oleh vendor dan di antar ke venue.

Millefoglie dengan Pavlova Style

Pernah mendengar Pavlova cake? Pavlova merupakan tipe kue meringue, kue manis yang terbuat dari kocokan putih telur hingga berbusa dengan gula halus hingga kaku. Pavlova sendiri berasal dari Australia, sesuai dengan nama penari balet dari Rusia, Anna Pavlova. Pavlova yang sudah berbentuk bulat, memudahkan untuk direplika sebagai Millefoglie.

Floral Millefoglie

Walaupun Millefoglie terkenal dengan hiasan buah-buahan terutama stroberi, namun wedding cake ini bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Jika kamu menginginkan kue pengantin dengan nuansa yang lebih feminin dan lembut, kamu bisa mengganti hiasannya dengan bunga-bunga cantik dengan berbagai warna yang menawan, untuk membuat suasana semakin manis.

Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP