Hand bouquet tidak luput dari perubahan yang selalu berputar dari tahun ke tahun. Tidak hanya dari segi busana pengantin yang dianggap cukup pesat berubah, dari berbagai lini industri wedding seperti kartu undangan, dekorasi termasuk hand bouquet pun sama mengalami modifikasi sesuai tuntutan era yang makin modern saat ini. Menurut sejarah hand bouquet atau buket bunga yang diadopsi dari budaya barat, sebelumnya digunakan untuk mengusir roh jahat dengan komposisi rempah-rempah yang terdiri dari bawang putih serta bumbu rempah lainnya. Kemudian penggunaan rempah digantikan ketika bangsa Romawi dan Yunani memilih untuk menyematkan bunga di rambut pengantin wanita yang menyimbolkan kehidupan dan kesuburan.
Era Victoria
Mundur ke masa Victoria yang hingga kini sering dijadikan inspirasi oleh para desainer, sebagai bukti masa keemasan Kerajaan Inggris di bawah kepemimpinannya. Pada masa itu pun terdapat perubahan pada hand bouquet yang terjadi kala Ratu Inggris ini menikah dengan Pangeran Albert yang menggunakan hand bouquet dari bunga-bunga segar yang pada masa itu belum pernah dilakukan.
Sejak masa Victoria hingga sekarang, hand bouquet mengalami banyak perubahan yang terjadi baik dari bentuk hingga bunga-bunga yang digunakan. Terhitung sejak saat itu sampai sekarang ditemukan beberapa jenis bentuk bunga yang popular pada masanya. Untuk tahu lebih lanjut yuk simak jenis-jenisnya.
Cascade bouquet
Hand bouquet jenis ini sudah lama populer, bahkan Lady Diana menikah dengan hand bouquet jenis ini. Bentuknya yang membulat di atas dan runcing di bagian bawah cocok untuk berbagai konsep pernikahan baik indoor maupun outdoor. Semua jenis bunga cocok dirangkai untuk hand bouquet dengan nama lain shower bouquets ini. Tetapi ingat tidak semua jenis hand bouquet cocok untuk seluruh busana pengantin, kamu pun wajib berdiskusi dengan florist atau desainer sebelum menentukan bentuk hand bouquet kamu.
Pomander bouquet
Kesan elegan menjadi salah satu sifat hand bouquet jinjing yang tidak hanya cocok bagi pengantin wanita, para bridesmaid pun juga dapat kompak menggunakan hand bouquet jenis ini. Tidak banyak jenis bunga yang pantas untuk hand bouquet ini mengingat bentuknya yang bulat. Paling sering dipakai bunga mawar yang memiliki kelopak sejajar dan ukuran yang sama.
Round bouquet
Dari namanya sudah jelas hand bouquet ini berbentuk bulat yang pas digunakan untuk semua konsep tradisional hingga internasional, serta suasana formal maupun kasual tergantung jenis bunganya. Bunga mawar lebih cocok untuk suasana formal, sementara baby breath lebih baik untuk suasana kasual di taman atau tepi pantai.
Nosegay bouquet
Nosegay bouquet dapat langsung dikenali dari banyaknya penggunaan daun. Bunga tangan ini lebih tepat bagi pengantin yang mengadakan secara intimate atau private. Sedangkan untuk busana, noseguy bouquet lebih fleksibel.
Rustic bouquet
Rustic wedding, tren pernikahan yang sedang marak belakangan ini banyak penggemarnya. Bahkan ada pengantin yang tidak mendekorasi dengan gaya rustic juga ikut terbawa ingin menggunakan hand bouquet rustic. Ciri khas buket bunga rustic dapat dikenali dari komposisinya dimana terdapat daun eucalyptus dengan bunga seperti calla lily. Biasanya ukurannya agak besar dan lebih cocok untuk penikahan kasual outdoor.
Posy bouquet
Hampir mirip dengan round bouquet yang berbentuk bulat namun berbeda ukuran. Posy bouquet lebih kecil dan pas di tangan. Jenis bunga yang pantas digunakan seperti mawar, gerbera, tulip dan peonies. Selain itu agar mudah dipegang, tangkainya dibiarkan agak panjang.
Pageant bouquet
Seperti sedang menggendong bayi, untuk memegang buket bunga ini pun sama caranya seperti menggendong di lengan. Jenis bunga yang cocok untuk buket bunga ini ialah calla lily, gladiolus, larkspur dan delphinium.
Foto: Dok. Istimewa