Cincin kawin begitu penting keberadaannya sebagai pengikat tak kasat mata antar suami dan istri. Bak aksesori yang senantiasa dipakai kemana pun pergi, cincin kawin sepanjang pernikahan akan terus melingkar di jari manis tanpa dapat diganti dengan cincin mana pun. Karena itu mengapa calon pengantin begitu penuh pertimbangan sebelum memilih cincin kawin dengan maksud agar cincin kawin tidak ketinggalan zaman hingga kapan pun.
Masing-masing pasangan pasti memiliki pertimbangan yang berbeda-beda dalam memilih cincin kawin. Termasuk bentuk cincin kawin yang kian hari makin beragam bentuknya, seperti beberapa tipe di bawah ini.
Polos
Klasik dan tak lekang oleh waktu, begitulah kesan pertama cincin kawin polos yang sudah sejak dulu dipilih banyak pasangan. Kadang ada juga yang mengaitkan cincin kawin polos dengan makna agar bentuk cincin yang polos tanpa kerumitan tercermin pada kehidupan rumah tangga yang dijalani tanpa banyak kesulitan.
Cincin bermata satu
Cincin dengan mata satu atau solitaire tetap menonjolkan kesederhanaan. Cukup dengan bongkah kecil permata di tengah, cincin kawin tidak akan kehilangan trennya hingga kapan pun.
Berbentuk unik
Akibat berat badan yang turun drastis menyebabkan cincin kawin yang sudah terlanjur dibeli menjadi agak kebesaran di jari. Cara mengakalinya dapat dengan membentuk ulang cincin kawin dari bulat menjadi agar melengkung ke depan. Atau alternatif bentuk lainnya yang ditawarkan oleh vendor jewelry.
Dua lapis logam mulia
bingung memilih antara dua logam mulia favorit? Anda tidak perlu memilih salah satunya, pilih keduanya yang dapat dikombinasikan menjadi satu.
Berukir
mengukir nama atau sebuah kalimat singkat sering kali ditemukan di sisi dalam cincin kawin. Seolah untuk mematri dan mengungkapkan rasa cinta pada pasangan di cincin kawin.
Foto: Dok. Istimewa