Sebuah profesi yang `kaya`. Itu yang menjadi alasan Allan Steven jatuh cinta dan memilih MC sebagai profesi yang ditekuninya.
Perjalanannya sebagai MC dimulai pada tahun 2004 saat pemilik nama lengkap Allan Steven Simon ini menyelesaikan pendidikan di Indonesian British School Communication – TV Presenter. Berawal dari memandu acara Ulang Tahun, Prom Night, Pentas Seni, hingga acara perusahaan, Allan menikmati setiap momen saat ia berhasil mengatur jalannya sebuah acara, berinteraksi dengan audiens, hingga acara berakhir dengan baik. Saat itulah ia menyadari bahwa ini adalah dunianya.
Bercita-cita memiliki profesi dimana bisa membuatnya bertemu dengan orang-orang baru, bisa memiliki pengalaman baru dan bisa mengantarnya ke kota-kota yang belum pernah dikunjungi, tak pernah terlintas dalam benak Allan kalau pada akhirnya profesi sebagai pemandu acara inilah yang mewujudkan mimpi-mimpinya tersebut. Suami dari Deri Merina Rosanti ini pun merasa sangat bersyukur memiliki seorang istri yang memberikan dukungan luar biasa terhadap profesinya, dan terus mengingatkan untuk memberikan layanan yang terbaik terhadap setiap klien.
Merasakan memandu berbagai acara, Allan akhirnya memutuskan memilih pernikahan sebagai acara yang dipandunya. “Saya merasa sangat tersanjung dan ikut berbahagia ketika diberikan kehormatan untuk memandu sebuah acara yang sangat sakral dan penting dalam fase kehidupan seseorang yang hanya dilakukan sekali dalam seumur hidup mereka,” papar pria lulusan Universitas Bina Nusantara ini.
Kekayaan budaya Indonesia juga menjadi faktor yang membuatnya jatuh hati pada tradisi pernikahan dari berbagai suku. Memandu sebuah pesta pernikahan sambil mengenakan busana tradisional memberikan kesan tersendiri pada pria kelahiran Semarang ini. Dan ketika sebuah kelompok pertemanan yang pernah dipandunya saat mereka merayakan ulang tahun ke 17, lalu memintanya menjadi MC pada acara pernikahan mereka, dan kerap terjadi akhir-akhir ini, membuatnya merasa tersanjung dan memberikan kesan tersendiri.
Bertahun menjadi MC, orang mulai mengenal Allan Steven sebagai MC formal yang fleksibel dan tidak membosankan, sopan dan tetap menghargai orang lain. Beragam pengalaman pun dituainya, mulai dari yang menyenangkan hingga yang tidak menyenangkan. Namun setiap pengalaman menjadikan penyuka travelling dan olahraga basket ini lebih matang dan lebih siap menghadapi segala persoalan. Untuk mengantisipasi dan meminimalisir masalah yang mungkin terjadi, Allan selalu menyediakan waktu mempelajari materi dan membaca ulang buku panduan acara yang disiapkan oleh Event Organizer atau Wedding Organizer. Ia bahkan terbiasa membuat cue card sendiri untuk membuatnya percaya diri saat memandu acara.
Berdasarkan pengalaman itulah, Allan memberi sedikit tips untuk para calon pengantin dalam memilih MC. Selain mencari MC yang baik dan professional, carilah MC yang paling cocok dengan gaya acara resepsi pernikahan anda. Dari sekian banyak MC pilihlah beberapa yang sesuai budget anda untuk diajak berkenalan dan ngobrol secara langsung. Pada akhirnya pilihlah MC yang paling ‘klik’ dengan anda dalam gaya berpikir, gaya bersikap, gaya bicara dan gaya berpakaian.
Foto : Antheia Photography