JWF2024

Romantic in Coquette: Konsep Pernikahan Romantis Penuh Estetika dengan Sentuhan Tren dari Korea

Maraknya istilah coquette yang sering muncul di berbagai percakapan sehari-hari, baik dari mulut ke mulut dan media sosial menginspirasi diciptakannya sebuah pembaruan konsep pernikahan yang mengedepankan nilai-nilai kelembutan, romantis, dan manis yang digabungkan dengan tren pernikahan di Korea yang biasanya diadakan secara intimate. Penggabungan ini ditingkatkan agar mampu menginklusi kemewahan untuk pagelaran pernikahan indoor maupun outdoor.

Estetika coquette biasanya direpresentasikan lewat warna-warna subtle seperti pastel dengan penggunaan elemen seperti pita, renda, hingga mutiara. Berdasarkan hal ini, Prolog Design, men-twist konsep coquette dengan aksen warna monochromatic dan pita sebagai ikon utama untuk mengusung concept of simplicity ditambahkan efek glamor yang berbeda dengan dominasi warna putih. Maka dari itu, kami mempersembahkan dua looks yang berbeda untuk menggambarkan Korean aesthetic dan coquette sebagai konsep pernikahan kontemporer lewat photoshoot bersama Yoo Si Eun, sebagai salah satu cast dari Single`s Inferno Season 3 yang menjadi buah bibir para penikmat dating show yang bisa menjadi inspirasi bagi para calon pengantin untuk pernikahan di masa mendatang.

Look perdana dimulai dengan mengelaborasi nilai kemewahan monochromatic lewat hasil jahitan white a-line satin gown dengan drapery, corset, beaded ribbon di bagian belakang, dan slit-nya demi memunculkan kesan elegan dan sensual. Kemewahan semakin terasa dari kombinasi gaun rancangan Etiquette White ini dengan diamond necklaces yang di-styling lewat trik stacking serta penyematan teardrop diamond earrings yang indah dan berkilau milik Adelle Jewellery untuk menciptakan penampilan yang berkelas. Keduanya terlihat sangat serasi sebagai komponen dari pernikahan yang digelar secara indoor seperti ballroom.

Berlanjut ke look berikutnya, nuansa glamor dan monokrom kembali terasa saat Yoo Si Eun mengenakan gaun kedua yaitu white flowy tulle dress yang dipenuhi oleh beads. Gaun ini dirancang spesifik untuk mempertegas siluet pinggang dan lekuk tubuh yang menampilkan kesan classic untuk merepresentasikan daya tarik wanita yang memikat. Set berlian spektakuler juga menjadi salah satu unsur penting yang mampu memancarkan kilau keistimewaan dan keunikan masing-masing pengantin dan pernikahan itu sendiri yang cocok diimplementasikan dalam pernikahan yang diadakan secara outdoor maupun indoor seperti glass house di mana sinar matahari dapat memantulkan cahayanya secara langsung.

Dalam looks pertama, shoes dari Sachlirene Tfota dengan detail pleated tulle dan mawar 3D di bagian depan, strap melingkar di bagian ankle dengan hiasan mawar dan pearl yang senada pada ujungnya, didukung oleh heels setinggi 10 cm mampu menciptakan efek jenjang pada siapa pun yang memakainya.

Untuk menunjukkan konsep keseluruhan yang versatile, maka dilanjutkan dengan dua shoes yang menjanjikan dua kesan yang berbeda untuk look kedua. Pertama, shoes yang classic nan mewah dengan siluet d`orsay yang cantik, penyematan pita di bagian depan, dan ankle strap pearl yang manis. Sedangkan sepatu terakhir menciptakan kesan siluet yang nyaman dipakai lewat open toe sandal heel dengan detail pearls dan signature blooming pada bagian heels-nya. Ketiga sepatu ini berhasil mencerminkan dan melengkapi kepribadian Yoo Si Eun yang menawan.

Demi menyempurnakan penampilan pengantin di hari bahagianya, namun tetap meng-highlight tren ala Korea, maka diputuskan riasan wajah yang merona, natural, dan glowing adalah makeup yang sesuai dengan konsep pernikahan kali ini dengan ciri khasnya yaitu aegyo sal. Trik aegyo sal sering digunakan oleh para idol dari Korea untuk menciptakan ilusi mata yang bulat dan sempurna lewat penambahan garis mata. Riasan ini juga terlihat fresh lewat nude color palette dan plump lips oleh Joylynn Dessy MUA yang dipadukan dengan tatanan top bun oleh Hirna Hairdo, meninggalkan efek neat dengan penyematan pita putih.

Untuk memvisualisasikan konsep pernikahan yang ideal, Solemn Studios secara apik berhasil mengabadikan setiap cerita di setiap sudut ruangan seperti iconic staircase, Royal Suite, dan Royal Glass House milik Park Hyatt Jakarta yang dilengkapi dengan dekorasi lilin dan pita satin dari Lotus Design untuk meng-accentuate tren coquette itu sendiri.

Menerbangkan langsung Yoo Si Eun, salah satu cast Single`s Inferno 3 dari Korea merupakan usaha untuk menjaga autentisitas tren Korea secara keseluruhan. Popularitas Yoo Si Eun yang terus bertahan bahkan setelah acara dating show berakhir mencerminkan kepribadian Yoo Si Eun yang elegan dan menarik dengan kecantikan asli Korea. Hal ini menjadi alasan utama mengapa dirinya dipilih sebagai ikon untuk event Jakarta Wedding Festival.

Maka dengan itu, “Romantic in Coquette” dipilih menjadi tema utama untuk Jakarta Wedding Festival 2024 sebagai pameran pernikahan terbesar se-Indonesia. Pameran pernikahan ini akan digelar di Jakarta Convention Center mulai tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2024 dan temukan lebih dari 500 vendor pernikahan yang telah terkurasi dalam 20 kategori, siap untuk menginspirasi pernikahan impianmu. Untuk informasi lebih lanjut, klik weddingku.com/jwf2024

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP