Sebelum kamu duduk di pelaminan, pastinya kamu banyak mendengar pertanyaan-pertanyaan ini sebelum menikah! Nah, informasi ini, bisa kamu telaah semakin jauh agar tidak keliru dalam praktiknya. Ada 10 hal yang harus kamu take note, mulai dari perihal akad, KUA, hingga wali nikah. Yuk, cari tahu jawabannya dengan scroll artikelnya hingga akhir!
Apakah Mahar Harus Mahal?
Mahar sering dianggap simbol keberhargaan, tapi tidak ada aturan yang mengharuskannya mahal. Besarannya bisa disesuaikan dengan kesepakatan kedua pihak, sesuai kemampuan dan keikhlasan. Yang penting adalah ketulusan niat, bukan nilai nominalnya.
Siapa Saja yang Bisa Jadi Wali?
Wali nikah adalah perantara akad, biasanya ayah kandung. Jika ayah berhalangan, wali dapat digantikan oleh kerabat laki-laki seperti saudara atau paman. Jika tak ada, wali hakim bisa ditunjuk sesuai ketentuan agama dan hukum.
Ijab Qabul Harus Satu Tarikan Napas?
Ijab qabul yang diucapkan dalam satu tarikan napas bukanlah syarat wajib, namun anjuran agar akad nikah berjalan lancar dan khidmat. Tradisi ini menjadi simbol komitmen dari pengantin pria, namun akad tetap sah asalkan jelas dan diterima saksi.
Bolehkah Menikah pada Bulan Suro?
Banyak yang percaya bulan Suro kurang baik untuk pernikahan, padahal tidak ada larangan agama atau hukum terkait hal ini. Pernikahan di bulan apa pun tetap sah dan penuh berkah, karena bulan Suro juga memiliki makna spiritual yang dalam.
Apa Saja Syarat Sah Pernikahan?
Syarat sah pernikahan dalam Islam meliputi calon pengantin, wali, dua saksi, ijab qabul, dan mahar. Semua harus terpenuhi agar pernikahan sah secara agama dan hukum. Pastikan semuanya siap dengan baik!
Apakah Prosesi Akad Harus di Masjid?
Akad nikah tidak harus di masjid, bisa dilangsungkan di tempat yang layak dan nyaman seperti rumah, gedung, atau venue khusus. Masjid sering dipilih untuk nuansa religius, tapi esensi akad tetap sama di mana pun. Lihat rekomendasi masjid di Jakarta untuk menikah di artikel ini!
Apakah Resepsi Harus Mewah?
Pernikahan dapat dilakukan tanpa resepsi besar. Banyak pasangan memilih pernikahan sederhana dengan acara intim, yang tetap sah dan penuh makna. Fokus utama adalah niat dan komitmen, bukan besar kecilnya pesta.
Tanggal Pernikahan Harus Berdasarkan Primbon?
Penentuan tanggal lewat primbon adalah tradisi lama, terutama dalam budaya Jawa, untuk memilih hari baik. Meski bukan aturan wajib, banyak pasangan menggunakan primbon sebagai panduan sambil menyesuaikan dengan kebutuhan mereka. Menggunakan primbon berarti kamu sudah menimbang baik dan buruknya sesuai dengan tradisi dan adat leluhur yang mana juga biasanya disertakan dengan persetujuan orang tua dan keluarga.
Apakah Pernikahan di Kantor KUA Gratis?
Pernikahan di kantor KUA pada hari dan jam kerja gratis. Namun, jika di luar jam kerja atau di luar kantor KUA, biasanya ada biaya tambahan sesuai peraturan daerah. Info ini penting bagi yang ingin menikah sederhana. Lihat caranya di sini!
Apakah Menikah Harus Weekend?
Sabtu dan Minggu memang menjadi waktu ideal untuk menikah karena kemungkinan besar seluruh tamu undangan bisa hadir karena tidak bekerja, namun ternyata ada hari kerja seperti Rabu, yang dipercaya menjadi hari yang baik untuk melangsungkan pernikahan. Baca artikelnya selengkapnya di sini.
Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!