Foto: Freepik
Menikah tak seindah cerita dongeng. Jadi, Anda perlu mempersiapkan mental, hati dan pikiran jika nantinya dihadapi dengan ujian-ujian pasca pernikahan. Anda harus bisa menyadari bahwa pernikahan tidak akan selamanya indah, namun jangan mengira juga bahwa pernikahan adalah monster kehidupan. Anda hanya perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi beberapa ujian pasca menikah ini.
Tidak bisa egois dan harus membagi perhatian
Masalah bisa dimulai dari hal-hal kecil yang tidak disadari sering dilakukan dan menjadi masalah besar. Siapa yang bisa tahan menghadapi seseorang yang mementingkan diri sendiri? Mungkin memang butuh waktu untuk membiasakan diri, namun bersabarlah.
Finansial yang bertambah
Bagi para pria, pasti merasakan perbedaan saat sebelum dan setelah menikah. Sebelumnya Anda hanya membiayai hidup Anda sendiri mulai dari kebutuhan primer hingga sekunder. Jika sudah menikah, Anda bisa mengkalikan dua semua kebutuhan sehari-hari Anda hingga kebutuhan hiburan yang diperlukan untuk menambah keromantisan berdua pasangan.
Orang tua
Walaupun orang tua sendiri, pasti memiliki problem juga khas ibu dan anak atau problem ayah dan anak. Begitupun pasca menikah, masalah akan bertambah sejalan dengan bertambahnya orang tua (mertua) Anda. Persiapkan diri Anda ya.
Bertanggung jawab dengan orang tua sendiri dan pasangan
Bukan hanya masalah khas menantu dan mertua saja yang akan Anda rasakan setelah menikah, tapi tanggung jawab Anda juga bertambah untuk menjaga orang tua Anda dan pasangan. Anda harus siap untuk membantu finansial dan apapun yang diperlukan mertua Anda baik dari Anda di pihak pria maupun wanita.
Memahami sifat satu sama lain
Mulailah berusaha memahami bagaimana sifat pasangan karena Anda akan hidup dengannya seumur hidup. Jangan sampai karena Anda tidak paham, nantinya bisa menimbulkan masalah-masalah kecil yang jika dibiarkan akan menjadi besar.
Kehamilan akan terasa berat bila dipikul sendirian
Jika Anda memiliki suami yang siap siaga 24/7 di samping Anda dan bisa memenuhi apapun kebutuhan Anda saat hamil, mungkin tidak akan ada masalah besar. Namun, jika Anda menjalani hubungan jarak jauh dengan pasangan, mungkin kehamilan Anda akan terasa sedikit berat karena ibu hamil memerlukan kekuatan batin dari sang suami dari awal kehamilan hingga saatnya melahirkan.
Tantangan mengurus anak
Tak sedikit pasangan suami istri yang menikah agar memiliki keturunan. Namun, mengurus anak tidak semudah perkiraan Anda. Banyak yang harus dipikirkan mulai dari mental Anda yang harus kuat hingga memenuhi segala kebutuhan si kecil. Untuk memenuhi kebutuhan si kecil, tentunya tidak mudah karena Anda harus memikirkan masa depan satu manusia baru agar nantinya bisa hidup dengan sejahtera.
Godaan karir menghampiri
Setelah menikah, prioritas Anda adalah keluarga. Anda tidak bisa egois lagi dengan memikirkan diri Anda sendiri saja demi mengejar keinginan Anda semata. Oleh karena itu, jika mendapatkan kesempatan untuk mendahulukan karir Anda, ingatlah bahwa ada keluarga yang juga butuh perhatian lebih.