Bertepatan dengan ulang tahun Galeri Indonesia Kaya ke-5, Pemerintah Kota Semarang dan Bakti Budaya Djarum Foundation meresmikan Taman Indonesia Kaya pada 10 Oktober 2018 lalu. Peresmian tersebut ditandai dengan pemencetan tombol dan penandatanganan prasasti oleh Walikota Semarang, H. Hendrar Prihadi, SE.MM, yang didampingi oleh Wakil Walikota Semarang, Ir. Hr. Hevearita G. Rahayu, bersama President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono dan didampingi oleh Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian. Taman seluas 5.000 meter persegi ini siap dibuka dan dinikmati oleh masyarakat umum pada tanggal 11 Oktober 2018.
Taman Indonesia Kaya adalah Taman yang dahulu dikenal sebagai Taman KB. Bertempat di Jl. Menteri Soepeno, Semarang, taman ini telah dipugar dan diberikan fasilitas-fasilitas baru yang dapat mendukung aktivitas masyarakat di sekitar taman. Seperti Panggung Budaya yang dibangun dengan 2 sisi yang dapat digunakan. Sisi menghadap SMAN 1 dapat digunakan untuk pementasan dengan kapasitas ± 200 orang dan sisi menghadap kantor gubernur dapat menampung ± 800 orang, Taman Pandawa Lima yang dibuat oleh Komroden Haro, Pelataran Penikmat Seni, Amphitheater, Area Hijau, Gerbang Mural karya 5 seniman muda Semarang (Puthut Aldoko Wilis, Arief Hadinata, Azis Wicaksono, Guruh Indra W dan Muhammad So’if), dan Air Mancur Menari yang dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang yang dapat bergerak selaras dengan alunan music klasik dan lagu-lagu perjuangan Indonesia yang dijadwalkan akan menyala setiap hari pada pukul 19.00 – 20.00 dan hingga pukul 21.00 di akhir pekan.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang, pembangunan Taman Indonesia Kaya merupakan wujud komitmen dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia bagi masyarakat khususnya generasi muda agar tidak kehilangan identitasnya sebagai bangsa Indonesia. Serta dengan adanya Taman Indonesia Kaya ini, diharapkan seni pertunjukan Indonesia dapat lebih maju dan lebih berkembang di tanah air kita.
Foto: Dok. Image Dynamics