Foto:Dok. Ridha dan Tiarma by Maheza Studio
Menikah dengan konsep tradisional kurang lengkap tanpa kehadiran tari daerah sesuai adat yang diusung. Khusus bagi pengantin yang segera melangsungkan pernikahan dengan mengangkat adat jawa, sunda atau bali tidak ada salahnya memasukan tari tradisional dalam rundown acara pernikahan. Tidak hanya sudah berpartisipasi melestarikan budaya, tetapi juga menjadi hiburan tersendiri bagi semua undangan.
Seperti Pulau Sumatera, Pulau Jawa juga memiliki segundang seni tari dengan gerakan gemulai hingga yang lebih enerjik. Untuk memudahkan tari mana yang sesuai dengan adat yang akan diusung, berikut beberapa tarian asal Pulau Jawa yang sering ditarikan.
Jawa
Tari Bedhaya Manten
Tarian yang selalu hadir setiap kali anggota keluarga Keraton Yogyakarta menggelar pernikahan adalah Tari Bedhaya Manten. Tari ini memiliki kesakralan yang hanya boleh ditarikan 6 (enam) perempuan yang masih perawan. Pesan yang terkandung dalam Tari Bedhaya Manten menceritakan bagaimana perjalanan seseorang menuju gerbang pernikahan.
Tari Gatotkaca gandrung
Apabila Tari Bedhaya Manten yang masih sakral bagi keluarga Keraton Yogyakarta, pengantin dari luar keraton masih dapat menampilkan tari tradisional salah satunya Tari Gatotkaca Gandrung. Tari berpasangan yang mengisahkan tokoh pewayangan yakni Gatotkaca yang sedang jatuh cinta pada salah seorang putri Arjuna bernama Pergiwa Manis.
Tari Lambangsih
Dibawakan secara berpasangan, wanita dan pria, Tari Lambangsih dijiwai sebagai pasangan yang memiliki cinta yang teramat besar. Kabarnya, Tari Lambangsih sengaja dibuat oleh seorang Putri Karaton Surakarta untuk memberi pesan dan nasihat pada kedua pengantin.
Foto: Dok. Karina dan Okta by Blessing Photography
Sunda
Tari Rampak Gendang
Salah satu tradisi yang sering disaksikan pada pernikahan tradisional Sunda, Tari Rampak Gendang diartikan sebagai tarian yang dilakukan bersama dengan menggunakan gendang yang dipukul bersamaan. Memberi kesan ceria bagi seluruh tamu yang menyaksikan.
Tari Merak
Lebih gemulai dibandingkan Tari Rampak Gendang, Tari Merak merupakan tari pernikahan Sunda berikutnya yang dapat dipentaskan pada seluruh tamu. Disebut tari merak karena setiap gerakannya menggambarkan seekor burung merak jantan yang memiliki bulu indah untuk menarik perhatian burung betina, meskipun seluruh penarinya wanita.