Foto: Dok. Anjani dan Berman by Mindfolks
Kemeriahan pesta pernikahan tidak hanya bergantung pada seberapa banyak tamu yang menghadiri. Meski tamu yang diundang terbatas, ada cara lain untuk menghidupkan suasana pesta. Di antaranya dengan memberikan sebuah pertunjukan yang tidak biasa. Dan kini tergantung pada Anda, kira-kira pertunjukan apa yang mampu membuat tamu-tamu yang hadir merasa terhibur. Sebagai usul tari-tarian daerah tidak ada ruginya untuk dicoba. Terlebih tari tradisional sudah mulai jarang dilihat belakangan ini. Dijamin melalui penampilan gemulai para penari di tengah acara, pesta pernikahan Anda akan menjadi lebih meriah.
Mintalah pada wedding organizer Anda untuk mengatur jadwal agar penampilan para penari dijadikan sebagai hiburan pembuka atau tampil saat di pertengahan acara. Usahakan tari daerah yang ditampilkan sesuai dengan konsep pernikahan, entah itu pernikahan Palembang dengan Tari Pagar Pengantin atau Tari Payung sesuai dengan adat yang diusung yakni Minang.
Masing-masing tarian yang dibawakan tidak hanya menampakkan keindahan gerak luwes para penari, tetapi juga memiliki makna dan filosofi. Berikut di bawah ini beberapa tarian asal Sumatera yang sering ditarikan pada pernikahan.
1. Tari Pagar Pengantin dari Palembang
Dengan ditemani mempelai pria, mempelai wanita bersama beberapa penari perempuan menari Tari Pagar Pengantin yang meski tidak enerjik namun begitu lembut. Dengan penuh penghayatan mempelai wanita menari sebagai tarian terakhir yang dipersembahkan untuk sang suami. Dalam tarian ini menegaskan bahwa kelak sang istri mempunyai ruang gerak terbatas karena sudah menikah.
2. Tari Sembah dari Lampung
Kendati Tari Sembah bukan dikhususkan untuk pernikahan, tari yang biasanya ditarikan dalam upacara menyambut tamu pun dapat menjadi selingan menarik pada resepsi pernikahan. Arti Tari Sembah pada pesta pernikahan menunjukkan rasa hormat Anda kepada para tamu undangan yang hadir.
Foto: Dok. Ica dan Alvin by The Photograph Wedding
3. Tari Payung dari Minang
Tari Payung yang berasal dari Minang biasa digelar dalam pesta pernikahan Minang. Tarian berpasangan yang dilakukan pria dan wanita ini menggambarkan kasih sayang seorang kekasih yang diibaratkan dengan sebuah payung yang akan melindungi dan sebagai bentuk bahwa keduanya menuju satu tujuan. Diiringi lagu berjudul “Babendi-bendi ke Sungai Tanang”, gerakan dalam tarian ini dimulai dengan tempo lambat hingga lama-kelamaan berubah cepat.
4. Tari Melenggok (Hitam Manis) dari Melayu Serdang
Dengan diiringi lagu “Hitam Manis”, tarian berpasangan ini tampil di tengah perayaan pernikahan adat Melayu. Seperti tarian daerah lain, tarian ini pun sama masih bercerita tentang pasangan yang saling mencintai. Saling berbisik, saling bicara untuk berkenalan lebih jauh, merupakan adegan yang dipetik untuk diolah menjadi gerakan dalam tarian ini.