Tata Rias Pengantin Wanita Solo Basahan
Selain hadir pada dodot motif alas-alasan juga hadir pada cunduk mentul yang berderet rapi menghiasi sanggul bokor mengkurep pengantin putri. Ada makna khusus yang terkandung ketika kain ataupun hiasan kepala dipenuhi dengan simbol dari binatang yang ada di hutan ini. Yaitu menggambarkan beberapa sifat binatang yang juga tertanam di dalam diri manusia. Salah satunya adalah bunga matahari, yang memberi arti bahwa seorang istri selayaknya menyerupai matahari yang selalu menyinari seluruh keluarga. Sementara menjangan sebagai salah satu motif, memberikan anjuran bagaimana seorang istri harus lincah dan dapat mengerjakan berbagai hal. Lukisan paes indah menghias dahi sang ratu sehari, terbagi menjadi empat. Bagian tengah yang berbentuk bulat dan paling besar dinamakan gajahan, di kanan dan kirinya disebut pengapit, disebelah pengapit disebut penitis, dan bagian paling luar dinamakan godek. Ronce melati hadir mempercantik sanggul, dengan roncean panjang hingga ke dada yang dinamakan juga tiba dada (bunga di dada).
Tata Rias Pengantin Pria Solo Basahan
Kuluk mathak sebagai penutup kepala merupakan ciri khas pengantin Jawa. Bunga melati disematkan di atas telinga kiri dan kanan. Kalung karset ulur dan kalung bunga melati tergantung di dada yang terbuka.