Menggelar showcase kelima akhir pekan lalu, Sabtu, 30 November hingga Minggu, 1 Desember 2024, The Langham, Jakarta mengusung tema yang terinspirasi dari “love and romance in London’s high society” yaitu serial Bridgerton. Merepresentasikan kisah cinta ala era Victoria dengan mansion-mansion mewah dengan taman yang dikelilingi bunga-bunga indah. Tema ini didasari dari background The Langham, Jakarta yang merupakan jaringan hotel bintang lima internasional dari Inggris penuh sejarah yang memang sudah berdiri dari tahun 1800-an, yaitu era Victoria, tepatnya di tahun 1865 di London.
Dengan latar belakang era Regensi, pengalaman ini dihidupkan oleh The Langham, Jakarta yang bekerjasama dengan vendor-vendor yaitu Behind the Vows, Lotus Design, dan Steve Decor untuk menciptakan nuansa klasik dan timeless, namun didampingi dengan teknologi digital untuk mewujudkan pengalaman yang immersive untuk calon pengantin dalam pameran “Once Upon a Bridgerton” dengan penggunaan LED floor dan backdrop.
Konsepnya menyulap foyer The Langham Ballroom seakan-akan menjadi ruang tamu dengan jendela sebuah mansion lewat dekorasi drapery layaknya scene dari series Bridgerton Season 3 di mana, Penelope Featherington, karakter utamanya memang meng-highlight setting window sebagai ceritanya, dan LED floor yang menyerupai classic tiles yang mengarah ke ballroom sebagai venue indoor namun dibuat seakan-akan menjadi venue outdoor dengan dekorasi rumput hijau, European statues, dan fountain elegan, serta LED background yang menyerupai area dari mansion ala Inggris.
Dekorasi floral yang digunakan juga mencerminkan dekorasi konvensional dengan pastel color palette yang penuh dengan nuansa feminin, lembut, dan elegan yang serasi dengan keseluruhan konsep dari pernikahan yang digadang-gadang menjadi tren pernikahan tahun depan.
Mengapa memilih tema British high society? Tema ini dianggap sebagai tema yang cocok yang mana align dengan arsitektur dari The Langham, Jakarta dan juga popularitas Bridgerton sendiri sebagai salah satu serial tv yang masih berlanjut hingga bertahun-tahun ke depan dan terus berhasil memukau para penonton pada setiap season-nya.
Kolaborasi kecanggihan LED, pastel color palette, hingga outdoor wedding di dalam indoor wedding, dianggap sebagai sebuah inovasi yang memberikan banyak keuntungan bagi calon pengantin. Tren wedding 2025 juga diprediksi kembali menggunakan warna-warna pastel, terutama untuk musim panas untuk menciptakan nuansa yang fresh dan ceria. Elemen-elemen dekorasi yang dipamerkan dalam pameran ini juga merepresentasikan tren-tren wedding tahun depan seperti details drapery yang elegan, table setting dengan elemen buah yang semakin marak ditemukan di pernikahan-pernikahan saat ini.
Salah satu keuntungan dari pemilihan venue ballroom menjadi “outdoor wedding” memiliki benefit tersendiri, yaitu calon pengantin tak perlu khawatir saat turun hujan dan tetap bisa mempertahankan kemewahan yang diidam-idamkan saat menggelar pernikahan di ballroom hotel mewah bintang lima.
Tak hanya untuk pernikahan yang bertema internasional, dalam Sangjit Showcase-nya, stylists dari Behind the Vows juga menjelaskan bahwa qipao hingga kue Sangjit yang dipamerkan juga menyesuaikan dengan request para calon pengantin yang sedang marak. Contohnya, seperti qipao dengan elemen warna yang bold hingga kreasi bentuk kue Sangjit yang unik, menyatu dengan konsep dan selera masing-masing calon pengantin.
Mau tahu lebih lengkap tentang konsep dari Once Upon a Bridgerton? Baca artikel selengkapnya di sini!
Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!