Pernikahan merupakan salah satu momen paling penting dalam perjalanan hidup anak manusia. Sebuah momen penyatuan dua insan dalam satu ikatan suci yang disaksikan oleh keluarga dan kerabat dekat dan tentu saja Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, tak heran bila perayaan pernikahan kerap dilangsungkan secara meriah dan menghabiskan biaya yang cukup besar.
Semua tidak akan menjadi masalah bila Anda dan pasangan berada dalam kondisi ekonomi yang berkecukupan. Namun bagaimana bila kondisi ekonomi Anda dan pasangan sedang-sedang atau bahkan mungkin pas-pasan? Haruskah pernikahan ditunda? Atau mungkin haruskah menikah tanpa menggelar pesta?
Meski momen membahagiakan ini patut dibagikan bersama keluarga, teman, dan kerabat, namun tak perlu menggelarnya secara besar-besaran bila memang dana yang tak tersedia tak mencukupi. Pernikahan sederhana yang mengedepankan suasana kehangatan dan kekeluargaan bersama keluarga dan sahabat tercinta tentu akan terasa lebih berkesan. Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk sebuah pesta pernikahan sederhana namun tetap elegan? Simak yuk penjelasan di bawah ini.
1. Persiapan Mental
Mental adalah persiapan yang paling utama sebelum menyelenggarakan pernikahan. Yakinkan diri bahwa pasangan yang telah Anda pilih untuk menjalani hidup bersama, adalah jodoh yang telah dipilihkan Tuhan untuk Anda. Mantapkan hati untuk memulai persiapan pernikahan, percaya bahwa Anda dan pasangan dapat melakukan yang terbaik dan berdoa agar diberikan kelancaran hingga hari-H.
2. Bicarakan Dengan Keluarga
Setelah Anda dan pasangan mantap, bicarakan rencana ini dengan kedua belah pihak keluarga. Bicarakan konsep pernikahan yang akan Anda gelar serta kondisi finansial Anda dan pasangan. Dengan bersikap jujur, orang tua atau anggota keluarga yang mungin menginginkan pesta pernikahan yang lebih mewah, dapat memahami kondisi Anda. Bukan tak mungkin ada anggota keluarga yang kenal baik dengan vendor pernikahan seperti fotografer, dekorator, katering atau lainnya dan dapat memberikan harga spesial untuk Anda.
3. Tentukan Tanggal dan Tempat
Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Oleh karenanya menetapkan tanggal pernikahan pun tak sembarangan. Harus dihitung baik buruknya untuk kelangsungan kehidupan anak mereka selanjutnya. Setelah mendapatkan tanggal yang tepat, segera pesan tempat atau venue pernikahan yang Anda inginkan, disesuaikan dengan kemampuan Anda dan pasangan. Bila memungkinkan, Anda bisa juga menggelar pesta pernikahan di halaman rumah, sehingga mengurangi biaya sewa gedung.
4. Tetapkan Bujet
Setelah berbicara dengan keluarga dan mendapatkan tanggal, tetapkan berapa besar bujet yang Anda anggarkan untuk menggelar pesta pernikahan. Sebelumnya, terlebih dulu cari tahu estimasi biaya yang harus Anda anggarkan untuk masing-masing pos. Berapa untuk dekorasi, berapa untuk katering, untuk busana pengantin, untuk fotografi, undangan, souvenir dan sebagainya. Bila Anda sudah mengetahui estimasi biaya dari masing-masing pos, menetapkan anggaran akan jauh lebih mudah. Tambahkan biaya tak terduga sebesar 10% dari keseluruhan anggaran untuk berbagai hal-hal kecil yang kerap hadir sepanjang persiapan pernikahan.
5. Menghubungi Vendor Pernikahan
Mulai hubungi vendor-vendor pernikahan yang direkomendasikan keluarga, terutama yang sudah pernah digunakan jasanya. Dengan demikian tak hanya Anda akan mendapatkan harga yang setidaknya lebih bersahabat, tetapi kualitasnya pun sudah jelas. Selanjutnya cobalah mendatangi beberapa pameran pernikahan seperti Jakarta Wedding Festival untuk menemui begitu banyak vendor yang dapat Anda pilih, dengan kualitas terjamin dan harga yang kompetitif tentunya. Dengan menghadiri pameran, Anda dapat menemukan berbagai kebutuhan di satu tempat seperti gaun atau kebaya pengantin, dekorasi, fotografi, undangan, suvenir, make-up artist dan sebagainya. Anda juga bisa langsung memutuskan vendor mana yang paling sesuai dengan karakter Anda dan sesuai pula dengan anggaran pernikahan yang sudah dibuat.
6. Buat Daftar Tamu yang Akan Diundang
Buat daftar rekan, kerabat dan juga saudara yang akan Anda undang ke pernikahan. Selalu ingat bahwa jumlah undangan yang disebar harus dikalikan tiga untuk porsi katering. Oleh karenanya batasi daftar Anda bila tak ingin bujet katering membengkak.
7. Buat Rangkaian Acara Dalam Satu Hari
Rangkaian acara yang digelar dalam 2-3 hari tentu akan membutuhkan biaya yang cukup besar. Untuk itu padatkan acara Anda menjadi satu hari, misalkan akad nikah atau pemberkatan di pagi atau siang hari, lalu dilanjutkan dengan resepsi di hari yang sama. Tak hanya meminimalisir bujet, Anda juga tak harus lelah berkepanjangan karena semua rangkaian acara hanya membutuhkan satu hari saja.
Foto : Dok. Istimewa