Radit sudah pernah melamar Kanya secara informal dulu, tetapi lamaran kedua yang dilangsungkan secara resmi pada 23 September tahun lalu, terasa lebih mendebarkan. Mungkin karena sifatnya lebih resmi dan mengundang banyak tamu, sehinga acara lamaran yang diadakan di rumah orang tua Kanya terasa lebih meresap.
Radit dan Kanya mempersiapkan lamarannya dengan bantuan kedua mama, yang kebetulan sudah bersahabat sejak masih sama-sama balita. Dengan melibatkan kedua mama, proses persiapan dari memilih vendor hingga berkoordinasi dengan vendor menjadi jauh lebih mudah. Persiapan lamaran ini menjadi ajang bagi Kanya untuk bekerjasama dan mengetahui karakter masing-masing anggota keluarga.
Untuk vendor Kanya dan Radit mencari dari berbagai hasil hunting, dan ada pula vendor tetap keluarga. Bunga warna merah yang menempati berbagai sudut berhasil memperindah suasana, tanpa mengalahkan penampilan cantik Kanya yang mengenakan kebaya lamaran sederhana kombinasi warna gold dan dusty pink.
Suasana riang kala itu berganti haru ketika Radit melamar Kanya. Dalam hati Kanya pun tersadar waktu memulai babak kehidupan baru segera dimulai. Rasa tegang dan haru pun kembali dicairkan sewaktu pemakaian cincin tunangan oleh Mama Radit pada Kanya yang menandakan Kanya telah resmi dilamar.
Vendor Lamaran
Makaup Artist: Maharani Nilla
Kebaya: Zally Kebaya
Katering: Umara Catering
Fotografi: Katakita Photo
Sepatu: TFOTA by Sachlirene
Dekorasi: Lumiere Décor