Mungkin Anda setuju, bagi sebagian besar pasangan calon pengantin, hal tersulit yang harus dilakukan selama mempersiapkan pesta pernikahan adalah membuat janji pernikahan karena Anda harus menuangkan isi hati yang amat personal ke dalam bentuk tulisan, dan nantinya bakal Anda bacakan di hadapan pasangan tercinta, juga di depan banyak orang.
Sebagai sebuah janji, janji pernikahan terasa lebih sakral dan suci karena bukan hanya ditujukan kepada pasangan semata, tetapi juga kepada Tuhan sang penyelenggara pernikahan. Usai mengucapkannya, Anda dan si dia memiliki kewajiban untuk memenuhi janji tersebut, apa pun bayarannya. Bagi Anda yang tengah kebingungan tentang apa yang harus dilakukan, poin-poin apa saja yang perlu diucapkan lalu merangkainya menjadi untaian kalimat yang indah, Weddingku punya saran jitu:
1. Get Clearance
Pertama-tama, pastikan dahulu apakah pada upacara pernikahan Anda nanti diperbolehkan menggunakan janji pernikahan kreasi sendiri atau harus mengikuti yang telah ditetapkan oleh pihak gereja. Sayang bukan jika Anda sudah repot-repot membuat janji pernikahan sendiri, tetapi ternyata tidak dapat dibacakan?
2. Start Early
Selanjutnya, jangan membuat janji pernikahan pada saat sudah mendekati hari pernikahan Anda. Mulailah berkreasi paling tidak satu bulan sebelum hari pernikahan Anda digelar. Sebab jika Anda membuatnya dengan terburu-buru, janji pernikahan bisa jadi tidak mengekspresikan perasaan Anda dengan sempurna, perasaan Anda yang sesungguhnya. Setelah selesai, coba baca lagi janji tersebut.
3. Look to Tradition
Untuk mempermudah Anda dalam menulis janji pernikahan, Anda bisa mencari inspirasi dari tradisi yang berkembang di dalam suku atau adat istiadat Anda yang perlu atau harus dicantumkan di dalam janji pernikahan. Atau bisa juga dengan melihat contoh janji-janji pernikahan dari agama yang Anda anut. Anda dapat mencontoh janji pernikahan yang telah ada, memodifikasinya, atau bahkan membuat janji pernikahan baru yang sesuai dengan kisah cinta Anda.
4. Set the Ton
Sebelum Anda mulai menulis janji pernikahan, tentukan dahulu tema janji pernikahan seperti apa yang Anda inginkan. Apakah serius? Apakah ada unsur humornya? Apakah yang menyentuh hati? Tema apa pun yang Anda pilih, jangan lupakan keseriusan dari janji yang Anda buat. Seperti contoh Anda bisa mengatakan “saya berjanji akan mencintai, menghormati dan menemani kamu saat menonton sinetron favorit kesukaanmu”.
5. Figure Out The Logistic
Hal lain yang harus dilakukan adalah menyelaraskan janji pernikahan Anda dengan milik si dia. Apakah Anda dan pasangan akan membuat janji pernikahan sendiri-sendiri? Atau Anda mungkin akan membuat janji pernikahan bersama yang akan dibacakan bersama pula saat upacara pernikahan? Jika iya, coba ubah beberapa kalimat yang akan membuat pasangan Anda terkejut dengan kata-kata yang Anda tulis.
6. Make a Vow Date
Untuk memudahkan Anda dalam menulis isi janji pernikahan, Anda bisa mulai dari menjawab pertanyan berikut. Apa yang Anda harapkan dari dan untuk pernikahan Anda? Mengapa Anda menikahi suami atau istri Anda? Apa saja kesulitan yang pernah menerpa hubungan Anda berdua? Apa yang membuat hubungan Anda istimewa? Apa yang ingin Anda capai bersama suami atau istri?
7. Schedule Some Alone Time
Anda pasti membutuhkan waktu untuk berpikir sendiri serta menjernihkan pikiran. Sembari menyendiri, Anda bisa memanfaatkan waktu itu sambil menjawab pertanyaan seperti apa yang paling membuat Anda jatuh cinta terhadap pasangan Anda? Apa yang paling membuat Anda rindu kepadanya saat dia jauh? Bagaimana hidup Anda setelah bersamanya? Dengan cara ini Anda bisa terbantu untuk menuliskan janji pernikahan Anda.
8. Steal Ideas
Jika Anda sedang bingung serta tidak ada ide untuk menulis janji pernikahan, Anda bisa mengambil ide dari janji pernikahan yang telah ada, dari puisi, lagu kenangan, atau bahkan film-film romantis favorit yang memiliki kalimat-kalimat yang menjadi kesukaan Anda dan si dia.
9. Create an Outline
Membuat outline untuk janji pernikahan juga dapat dilakukan untuk mempermudah agar tulisan Anda lebih terarah dan ide-ide penting Anda tidak hilang begitu saja. Selain itu, membuat outline juga membantu Anda untuk menyusun janji pernikahan yang terstruktur rapi.
10. Remember Your Audience
Jangan membuat janji pernikahan yang membuat tamu-tamu Anda bingung saat mendengarkannya. Cobalah untuk mengeluarkan suara yang jelas, intonasi yang tepat, bahkan tanda baca yang sesuai. Hindari menggunakan kata-kata yang membuat para tamu kebingungan karena terlalu sulit atau asing untuk dipahami.
11. Time It Right
Buat janji pernikahan secara singkat, padat, dan jelas. Jangan membaca janji pernikahan Anda terlalu lama karena akan membuang-buang waktu Anda dan berisiko membuat tamu undangan jatuh tertidur akibat bosan.
Foto Pokolemo Photography | Thanks to Bryce & Christina