Zahra Kasman - Gurat Atraktif Torehan Henna

Banyak cara yang dapat dilakoni calon mempelai wanita untuk tampil cantik dan memukau. Selain aplikasi rias wajah, rambut dan busana, torehan henna pada tangan dan kaki juga dapat menambah kecantikan di hari bahagia. Henna bisa dipakai pada bagian tubuh dengan membuat pola dan desain yang indah.

Biasanya, tangan mempelai perempuan akan dihias henna dari ujung jari sampai siku. Dan pada bagian kaki, mulai dari ujung kaki hingga lutut. Motifnya mulai dari floral hingga fauna. Berdasarkan sejarah pemakaian henna diperuntukan sebagai penangkal kejahatan dan membawa nasib baik. Lantaran hal itu, henna kerap diaplikasikan jelang melahirkan (sewaktu hamil) maupun menikah (calon pengantin).“Namun banyak juga lho yang menyukai henna lantaran unsur seninya, ujar Zahra Kasman, salah satu artisan henna.

Buat Zahra ada kepuasan tersendiri saat calon pengantin menyukai motif henna yang dibuatnya. Sebenarnya henna sendiri bukanlah sesuatu hal yang baru buatnya. Sudah sejak kecil ia kerap memperhatikan sang tante dari pihak keluarga bundanya melukis motif henna. “Kebetulan keluarga ibu memang keturunan Arab, jadi banyak yang bisa dan menyukai seni henna ini,” terangnya. Karena sering melihat timbulah minat untuk mempelajari seni tersebut. Awalnya Zahra hanya mengaplikasikan kepiawaiannya menghenna di lingkup teman-temannya saja. Namun tanpa diduga keahliannya itu menyebar dari mulut ke mulut. Dan walhasil banyak yang menarut minat terhadap motif-motif hena buatan Zahra.

Biasanya Zahra membutuhkan waktu lebih kurang empat jam untuk melukiskan motif henna, tergantung tingkat kerumitan motif yang dibuat. Pengerjaannya dilakukan satu atau dua hari sebelum pernikahan dilangsungkan. “Motif henna yang sudah dibuat bisa bertahan hingga satu minggu,” jelasnya. Ya, itulah henna, selain bertujuan untuk membuat cantik, seni tersebut juga merupakan bagian dari budaya dan tradisi. Di Indonesia, Henna lebih dikenal dengan inai, paci atau pacar, yakni bahan pewarna alami dari daun tanaman pacar. Di beberapa tradisi dan adat budaya daerah di Indonesia, pemakaian henna atau inai adalah bagian dari ritual sebelum prosesi pernikahan. Di antarnya seperti di Aceh; malam bohgaca dan Minang melalui malam bainai.

Tips

Sejatinya henna sangat aman digunakan, lantaran berasal dari tumbuhan alami. Namun jika ragu karena mempunyai kulit sensitif, ada baiknya konsultasi dengan dokter & mencobanya dalam kuantitas kecil. seperti mengoleskan sedikit saja henna pada tengkuk atau dibawah lengan. Karena kulit di daerah tersebut tergolong area yang paling sensitif.

Sebaiknya proses pembuatan henna dilakukan usai proses lulur.

Konsumsi air putih secukupnya pada saat hendah di henna. Itu dilakukan untuk menghindari frekuensi buang air kecil. Sebab selama empat jam ke depan tangan maupun kaki Anda akan dilukis. Tentunya Anda tidak ingin hasilnya mengecewakan bukan?

Foto Dok. Zahra Kasman

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP