About

Perjalanan kariernya sebagai seorang desainer fesyen berawal di tahun 1989, ketika ia mengikuti lomba kreativitas busana yang diadakan oleh desainer Susan Budiharjo dan pria yang sangat mengagumi ibundanya ini berhasil meraih gelar juara. Bagi Didi, selain Susan Budiharjo, sosok lain yang berjasa di dalam kariernya sebagai desainer fesyen adalah Muara Bagja. Berkat kepercayaan yang ditunjukkan oleh Editor Fesyen inilah, kiprah Didi Budiardjo semakin dikenal oleh masyarakat luas. Meski kala itu, masyarakat umum menilai perancang busana siap pakai (ready-to-wear) adalah perancang busana yang sesungguhnya, bersama dengan rekan-rekan seangkatannya, Didi Budiardjo justru mantap menetapkan dirinya sebagai perancang busana gaun malam. Dan sekali lagi, ia mampu membuktikan bahwa gaun-gaun rancangannya adalah karya cipta yang memiliki nilai seni dan berkreativitas tinggi.

Didi Budiardjo adalah seorang pionir di dunia fesyen Indonesia dimana ia menjadi perancang busana pertama di Indonesia yang mempunyai situs pribadi di tahun 1999 dan yang pertama pula menyiarkan peragaan busananya secara langsung di tahun 2012.

Di tahun 2015, ia menjadi perancang busana pertama yang memamerkan hasil karyanya di sebuah musium.

Menjadi desainer Cita Tenun Indonesia juga menjadi anggota Wastra Indonesia dan Indonesian Fashion Designer Council.

Didi Budiardjo juga menjadi fesyen desainer Indonesia pertama yang menampilkan instalasi fesyen yang ia beri nama 'Sawunggaling'.

Pria yang sangat menerapkan disiplin tinggi dalam hidupnya ini sadar benar, selain beragam bakat yang ia miliki, kesempatan, kesungguhan hati dan kerja dengan cinta juga menjadi faktor utama yang sukses membawa dirinya menjadi seorang perancang busana papan atas, yang karya-karyanya dikagumi banyak orang. Didi Budiardjo adalah magma di dunia fesyen Indonesia.

I am not making clothes. I am telling stories. ~ Didi Budiardjo

UPCOMING SHOW

Café Society

Bernostalgia di kota yang mahsyur akan keindahannya sekaligus penuh cinta, Didi Budiardjo mengambil satu sudut di kota Paris sebagai inspirasi. Tepatnya dari sebuah hotel legendaris dimana di area tersebut terdapat kafe ikonis yang megah dengan arsitekturnya yang menjadi tempat berkumpulnya persona-persona penting dalam dunia fesyen dan seni pada akhir dekade 80 dan 90-an yaitu, Café de la Paix. Berangkat dari inspirasi tersebut dan kemudian dirinya berimajinasi bagaimana persona-persona yang masih hidup hingga kini berinteraksi dengan hal yang kekinian dalam satu tempat. Inspirasinya dilebur menjadi satu sehingga menghasilkan sebuah tajuk yang diberi nama Café Society.

Pada fashion show kali ini, akan ditampilkan sebanyak 40-50 looks gaun dengan siluet yang beragam. Dikelompokkan berdasarkan era, karena pada dua dekade tersebut memiliki keunikan style yang berbeda-beda yang dirancang kembali dengan sentuhan yang relevan dengan zaman. Lalu menggali kembali garis desain dan juga fabric yang mulai ditinggalkan kemudian diolah lagi dengan teknik craftsmanship yang tinggi lantas menghasilkan sebuah bentuk, warna hingga menjadi karya yang impresif.

Menariknya lagi, desainer yang memiliki kecintaan tinggi pada seni, literature dan politik ini, Didi Budiardjo mengajak sebanyak 100 siswa dari sekolah mode untuk menyaksikan presentasinya kali ini guna merasakan sebuah experience yang memiliki pesan yang mendalam untuk dijadikan sebuah inspirasi bagi para siswa mode untuk menggapai sebuah impian dan merealisasikannya menjadi kenyataan. Karena pada saat dirinya mengenyam pendidikan fesyennya di Paris, Didi pun merasakan antusiasme yang tinggi untuk menonton fashion show secara langsung dari seorang perancang busana adalah hal yang paling ditunggu-tunggu yang juga memacu dirinya untuk menciptakan karya terbaik dan namanya selalu menjadi jaminan untuk sebuah gaun cantik dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun.

PREVIOUS SHOW

Bedtime Stories (2022)

Setiap insan memiliki cerita pengantar tidurnya sendiri. Cerita yang mengantarkannya ke tidur nyenyak hingga bermimpi indah, ataupun cerita mereka yang insomnia dan memilih untuk pergi menghibur diri. Segala jenis cerita, mimpi indah dan buruknya terpatri romantis dalam koleksi Didi Budiardjo, yang dipamerkan dalam fashion show bertajuk Bedtime Stories.

Sosok wanita pemimpi dan berjiwa bebas, menjadi salah satu dari berbagai tokoh fiktif yang menginspirasi Didi dalam proses perancangan karya kali ini. Tidak hanya koleksi gaun malam, kali ini koleksi yang akan ditampilkan lebih beragam dengan jumlah 55 karya yang akan dibawakan oleh 30 model kenamaan. Perbendaharaan karya ini merupakan bukti konsistensi berkarya Didi, sedari pandemi hingga masa kini.

Romantic. Diversity. Comfy. Adalah 3 kata yang menggambarkan koleksi Bedtime Stories desainer papan atas yang telah melanglang buana di dunia mode selama lebih dari 30 tahun. Koleksi ini menitikberatkan kepada perasaan yang muncul di dalam dada seseorang setelah melihat hasil karya Didi.

"Bedtime Stories, titik awal dunia fashion telah bangun dari tidurnya dan menata masa depan yang lebih baik", ungkap Didi. Jangan lewatkan fashion show bertajuk Bedtime Stories, Rabu, 20 July 2022 di Hotel Mulia, untuk menjadi saksi momen kebangkitan Didi Budiardjo & dunia fashion Indonesia.

Latest Live Streaming

Terlahir Kembali (2019)

Tiga puluh tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjadi sebuah ikon desainer fesyen yang bukan saja namanya telah dikenal tapi juga hasil karya ciptanya telah mendunia.

Didi Budiardjo menampilkan TERLAHIR KEMBALI dalam melewati tiga dekade siklus fesyen. Sebuah pencapaian yang patut untuk dikenang dan disyukuri.

Mengilas balik karya-karya ikonik lewat karakter hasil ciptaannya yang dikenal oleh dunia fesyen Tanah Air, tiga puluh hasil karyanya dan juga menampilkan karya cipta yang menjadi cita-citanya selama ini dan belum pernah ditampilkan, akan diperagakan oleh tiga puluh model kenamaan.

Terlahir Kembali menjadi momen istimewa bagi Didi Budiardjo. Mengalir apa adanya seperti hari-hari yang berlalu selama tiga puluh tahun ia berkarya. Seamlessly. Fashionable. Bersyukur atas hasil yang telah dicapainya selama ini.

Dan, pada akhirnya, pada tanggal 26 Maret 2019, di The Opus Grand Ballroom The Tribrata, sebuah rebranding juga akan ditampilkan. Tepat pada hari ini, Didi Budiardjo akan menampilkan logo barunya dalam berkarya untuk melewati siklus-siklus mendatang di dunia fesyen Tanah Air.

Didi Budiardjo. Terlahir Kembali.

Gallery

 
 

Bedtime Stories

Terlahir Kembali