Intimate Wedding With Family, Flowers and Fellas For Sandro & Fanny

ALEXANDRO MAIK KINDER & ELVARETTA FANNY - 02 MEI 2015
| 6341

Ada yang unik dari kisah pertemuan pertama Fanny dan Sandro. Pertemuan tersebut terjadi secara tak terduga ketika Fanny diajak temannya untuk berlibur ke Solo.

First Time We Met Ada yang unik dari kisah pertemuan pertama Fanny dan Sandro. Pertemuan tersebut terjadi secara tak terduga ketika Fanny diajak temannya untuk berlibur ke Solo. Sesampainya di Solo, beberapa teman Fanny malah tidak bisa ikut bergabung untuk jalan-jalan bersama, dan meninggalkan Fanny berdua saja dengan Sandro. Selama bersama Sandro di Solo, Fanny sempat meledek Sandro yang memiliki perawakan tubuh yang tinggi dan besar karena ia mengalami kesulitan setiap kali akan masuk ke dalam mobil. Ketika Fanny dan Sandro pun akhirnya akan berpisah, alih-alih bertukar nomor hand phone, Sandro dan Fanny malah bertukar alamat email.

The Proposal Berhasil menjalani hubungan jarak jauh selama 6 tahun, membuat Fanny mengenal Sandro dengan sangat baik dan merasa yakin untuk memasuki kehidupan rumah tangga bersamanya. Meskipun Sandro seusia dengan Fanny, Sandro memiliki sikap dan cara berpikir yang sangat dewasa tentang kehidupan, sehingga hal itu meyakinkan Fanny bahwa Sandro akan menjadi suami yang baik baginya. Tidak ada momen romatis ketika Sandro melamar Fanny. Ketika sedang berbincang-bincang santai, Sandro tiba-tiba saja berkata bahwa minggu depan ia akan berkunjung ke kota Fanny di Semarang bersama dengan orangtua dan keluarganya untuk melamar Fanny.

The Wedding Theme Sandro dan Fanny memberi singkatan untuk tema pesta pernikahan mereka dengan "3F", yaitu Family, Flowers dan Fellas. Fanny dan Sandro menginginkan sebuah pesta pernikahan yang intim, hanya dihadiri oleh keluarga dan teman-teman terdekat mereka, dan karena Fanny juga sangat menyukai bunga, sehingga mereka membuat singkatan "3F" tersebut yang merangkum tiga keinginan mereka dalam pesta pernikahan.

The Wedding Preparation Fanny dan Sandro harus menyiapkan segala kebutuhan pernikahan di tengah-tengah kesibukan pekerjaan mereka. Fanny dan Sandro sangat bersyukur karena semua vendor yang terlibat dalam pesta pernikahan mereka adalah teman-teman mereka juga. Jadi, meskipun sibuk, semua persiapan pesta pernikahan tetap berjalan dengan lancar sampai terlaksananya hari-H. Fanny juga sangat bersyukur karena Sandro adalah calon suami yang sangat dewasa, sehingga ketika merasa stres, Sandro dapat menenangkannya.

Special Moment Ada dua momen spesial yang juga berkesan dalam acara resepsi pernikahan Sandro dan Fanny berlangsung. Yang pertama adalah Fanny dan Sandro secara khusus memberikan sebuah buket mawar merah kepada kedua orangtua mereka masing-masing yang melambangkan rasa cinta dan hormat mereka kepada para orangtua. Selain itu, Fanny dan Sandro juga menyediakan area khusus bagi teman-teman mereka yang hadir. Di area itu teman-teman Fanny dan Sandro dapat mengisi beberapa trivia yang sudah disiapkan. Trivia tersebut berupa pertanyaan-pertanyaan seperti apa nama untuk anak pertama Fanny dan Sandro, kemana Fanny dan Sandro harus pergi berbulan madu, dan lain lain. Jawaban-jawaban yang didapatkan benar-benar di luar dugaan mereka dan sangat berkesan.

BACK
TO TOP