Cinta Bersemi di ShangriLa Hotel Jakarta
Desember 2013 menjadi awal perkenalan Rovina dan Helmy. Perkenalan yang tidak meninggalkan kesan special. Bukan karena tidak tertarik, namun karena Rovina sedang fokus dengan studinya di luar negeri.
Desember 2013 menjadi awal perkenalan Rovina dan Helmy. Perkenalan yang tidak meninggalkan kesan special. Bukan karena tidak tertarik, namun karena Rovina sedang fokus dengan studinya di luar negeri. Usai menamatkan studi dan kembali ke Jakarta pada Maret 2014, Rovina berjumpa kembali dengan Helmy. Dalam waktu 4 bulan, Helmy mampu membuat Rovina jatuh cinta dan menjadikannya kekasih.
Memiliki komitmen yang sama, mencari pasangan hidup dan bukan sekedar main-main, menjadikan keduanya serius menjalani hubungan. Bukti keseriusan itu ditunjukkan Helmy dengan mengajak keluarganya bersilaturahmi sekaligus mengenal keluarga Rovina pada November 2014. Berlatar budaya sama, masih keturunan Arab, menjadi salah satu alasan yang membuat kedua keluarga merasa saling cocok. Selang tiga bulan, keluarga Helmy kembali berkunjung. Sebuah kunjungan yang serius, yaitu menyampaikan lamaran, juga membicarakan waktu pernikahan yang jatuh empat bulan kemudian.
Meski memiliki kesamaan kultur, Rovina memilih untuk tidak terlalu terikat adat. Menurut Rovina, pasangan etnis Arab memang biasanya tidak menikah secara adat, hanya menggelar malam pacar sebelum hari-H. Akan tetapi agar lebih praktis Rovina memutuskan meniadakan malam pacar, cukup mengadakan pengajian seminggu sebelumnya.
Perayaan pernikahan bertema classic modern digelar dengan mewah di Grand Ballroom Shangri-La Hotel Jakarta. Nuansa merah dan keemasan diterapkan pada dekorasi, menampilkan kesan kontras dengan gaun putih bertabur Swarovski yang dikenakan Rovina. Kesan mewah pun hadir pada akad nikah yang digelar siang harinya, dimana pasangan pengantin mengenakan kebaya dan beskap keemasan, selaras dengan dekorasi.